kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sarana Meditama (SAME) fokus menjadi pusat rujukan rumah sakit sub-spesialis


Rabu, 03 Juni 2020 / 20:17 WIB
Sarana Meditama (SAME) fokus menjadi pusat rujukan rumah sakit sub-spesialis
ILUSTRASI. Omni Cikarang Ditetapkan Jadi RS Kelas B


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) menyatakan pihaknya belum bisa memberikan konfirmasi mengenai penanganan pasien COVID-19.

Emiten pengelola rumah sakit OMNI ini menyatakan ke depannya akan berfokus pada rencana menjadikan rumah sakit sebagai pusat rujukan untuk tindakan medis sub-spesialis seperti CABG, Digestive Center, Orthopedic Center dan Neuroscience Center. 

Baca Juga: Dirut Sarana Meditama (SAME) Mundur, Corsec RS Omni Hospitals Juga Dicopot

"Selain itu, yang juga menjadi strategi bisnis RS OMNI ke depannya ialah peningkatan kerjasama pemasaran dengan pihak ketiga seperti bank, asuransi dan platform konsultasi kesehatan online," ungkap manajemen SAME dalam keterangan tertulis kepada Kontan, Rabu (3/6).

Manajemen melanjutkan, strategi bisnis tersebut akan diiringi juga dengan penguatan atas pola strategi yang telah berjalan baik selama ini, seperti peningkatan kualitas dan kecepatan pelayanan kepada pasien, peningkatan fokus pada tindakan pembedahan dan rekrutmen dokter spesialis terkemuka dalam layanan spesialisasi bedah, serta peningkatan fokus pada segmen pasien pribadi atau komunitas dan pribadi dengan jaminan asuransi.

Baca Juga: Sarana Meditama Metropolitan (SAME) masih fokus di pasar general

Sementara itu, pada gelaran RUPS yang berlangsung Selasa (2/6) lalu, SAME juga mengubah susunan Direksi dan Komisaris sehingga posisinya adalah sebagai berikut

Presiden Direkturr        : dr. Maria Theresia Yulita, MARS, MSM
Direktur                        : Sapri
Presiden Komisaris      : Hari Dhoho Tampubolon
Komisaris Independen : Brigjen (Purn) Dr. dr. Supriyantoro, SpP, MARS

RUPS Tahunan juga telah memberikan persetujuan Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Penetapan Remunerasi tahun 2020 bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, hingga Penunjukan kantor akuntan publik independen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×