kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.303   107,83   1,50%
  • KOMPAS100 1.122   17,21   1,56%
  • LQ45 893   16,28   1,86%
  • ISSI 223   2,00   0,91%
  • IDX30 457   8,66   1,93%
  • IDXHIDIV20 551   11,40   2,11%
  • IDX80 129   1,83   1,44%
  • IDXV30 137   2,38   1,77%
  • IDXQ30 152   3,03   2,03%

Sasa Inti melebarkan sayap dengan membuka 100 gerai gerobak chicken kekinian


Kamis, 17 Desember 2020 / 14:36 WIB
Sasa Inti melebarkan sayap dengan membuka 100 gerai gerobak chicken kekinian
ILUSTRASI. logo Sasa.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sasa Inti membuka program kemitraan kekinian dengan mengusung Chickydang, gerobak chicken kekinian yang menjual menu khas dengan produk Sasa Tepung Bumbu.

Di tahun 2021, Chickydang akan melebarkan sayap dengan membuka kesempatan kemitraan dengan membuka 100 gerai gerobak chicken kekinian untuk kaum millennials.

"Beradaptasi dengan Korean wave, Sasa Tepung Bumbu baru-baru ini juga meluncurkan produk kemitraan UMKM yakni Chickydang, konsep retail berupa gerobak chicken kekinian yang menghadirkan menu Korean Rice Bowl untuk menggarap demam Korea terutama di bidang kuliner Indonesia. Sepuluh gerobak Chickydang kini sudah tersebar di Jabodetabek," ungkap General Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata dalam siaran resmi, Kamis (17/12).

Menurutnya, sebagian besar menu Korea dikenal praktis, serta banyak varian yang memiliki kesamaan dengan menu populer Indonesia, di antaranya Korean Fried Chicken (ayam goreng krispi), Kimchi Bokkumbap (Nasi goreng), Bulgogi (Barbeque daging), yang semuanya bisa diolah dengan menggunakan beragam produk Sasa, terutama produk Sasa Tepung Bumbu.

Baca Juga: Sasa ajak masyarakat bangkit lewat Program Gebyar New Normal

Menurut Albert, Sasa Inti yang dikenal akan beragam produk Seasoning seperti tepung bumbu, santan instan, bumbu instan, saos, serta kaldu penyedap menjadi solusi memasak praktis dan menyenangkan. Kepraktisan, serta tradisi  menjaga kelezatan menjadi keunggulan seluruh rangkaian produk Sasa.

"Kehadiran Sasa kiranya turut mendukung milenial untuk tetap produktif dari rumah dengan memasak sendiri masakan Korea favoritnya dengan lebih praktis dan tentunya pasti lezat. Selain itu, kita juga mendorong kaum millennials yang hobi dengan dunia kuliner dan ingin menjadi pengusaha," katanya.

Upaya PT Sasa Inti untuk menghadirkan kebahagiaan tidak hanya melalui makanan lezat yang mudah disajikan saja. Namun brand bumbu masak ini juga ikut hadir dalam memberikan kenikmatan dalam musik.

Terutama musik bagi para generasi millenial hingga generasi Z, yakni dengan menjadi sponsor acara Mama Award 2020 dan K-pop Super Konser yang  menghadirkan artis-artis K-Pop seperti BTS, EXO, Seventeen, NCT, Ikon, Monsta X berlansung awal Desember lalu.

Terbaru, Sasa juga menjadi sponsor utama “Konser Universe” band Asal Korea Selatan Super Junior (SuJu) yang menjadi idola lintas generasi di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Sasa juga turut hadir mempertemukan para  fans SuJu, yakni Ever Lasting Friends alias E.L.F yang berlangsung pada 15 Desember ini.

Acara ini dikemas seru dan menarik, di mana para fans bisa berkomunikasi langsung secara virtual lewat sesi Q&A. Selain SuJu, pagelaran musik ini juga menghadirkan artis ternama tanah air seperti Raisa, BCL, Kahitna, dll.

Albert menyampaikan, sebagai bagian dari kampanye Sasa Tepung Bumbu #ApaSihYangGakBisa dan juga sebagai brand Seasoning favorite millenials, Sasa memahami kebutuhan akan hiburan khususnya di masa pandemi.

"Kehadiran group musik K-pop Super Junior yang mendunia merupakan cara kami untuk berhubungan dengan para milenial khususnya selama masa pandemi agar tetap mendapatkan hiburan musik kelas dunia dari rumah,” ujar Albert

Baca Juga: Sasa Inti perluas ekspor bumbu praktis hingga Arab Saudi

Menurutnya, globalisasi budaya Korea yang dipelopori oleh kaum muda Korea, kiranya akan menghadirkan beragam inspirasi, khususnya buat kaum muda Indonesia untuk bangga, serta kreatif  dalam  memberikan  sentuhan inovasi terhadap ragam seni pertunjukan khas Indonesia, agar turut  mendunia.

Sisi lainnya, hadir dari semangat pantang menyerah  untuk selalu berkreasi dalam kondisi sesulit apapun. Selalu positif thinking, bahagia dalam menjalani hidup terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini. Ini sesuai dengan kampanye Sasa Tepung Bumbu, #ApaSihYangGaBisa.

Korean Wave melalui musik yang melanda di berbagai negara juga menghadirkan hal serupa pada ragam budaya Korea lainnya. Salah satunya kuliner khas Korea.

Ragam penyajian hadir dari kelas premium hingga street food yang digemari anak muda. Boleh dibilang, kuliner Korea telah menjadi bagian dari selera anak muda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×