Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya fokus di pasar domestik, PT Sasa Inti juga mengincar peluang untuk mengekspor produk bumbu praktis. Beberapa sasaran ekspor tengah dikaji seperti negara-negara di regional Asean dan Timur Tengah.
Albert Dinata, GM Marketing PT Sasa Inti mengatakan, permintaan bumbu instan di luar negeri salah satunya diperkuat dengan pesebaran perantau asal Indonesia. Serta wilayah negara yang punya citarasa mirip dengan Indonesia bisa jadi peluang untuk menpenetrasi pasar tersebut.
Baca Juga: Ekspansi ke bumbu praktis, Sasa targetkan jadi market leader
Negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan negara Asia lainnya tengah diprospek untuk pasar ekspor. "Juga negara seperti Arab Saudi, dimana para jemaah haji dan umrah asal Indonesia tentu jadi peluang yang baik," sebut Albert ditemui saat peluncuran produk bumbu praktis, Selasa (25/2).
Keberadaan jemaah haji dan umrah tersebut biasanya disertai kenaikan kebutuhan katering makanan Indonesia. Disinilah Sasa membidik peluang untuk menyuplai kebutuhan bumbu dan penyedap di katering tersebut.
Selama ini, porsi ekspor terhadap total penjualan perusahaan tergolong masih kecil, kisaran 5%-10%. Namun manajemen memastikan pertumbuhannya tiap tahun selalu positif, apalagi Sasa Inti didukung oleh departemen internalnya yang khusus menangani ekspor tersebut.
Baca Juga: Tetap agresif, Sasa Inti bidik pertumbuhan tahun ini dobel digit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News