kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sasa Inti perluas ekspor bumbu praktis hingga Arab Saudi


Selasa, 25 Februari 2020 / 16:24 WIB
Sasa Inti perluas ekspor bumbu praktis hingga Arab Saudi
ILUSTRASI. Sasa Inti memperluas pasar ekspor bumbu praktis hingga ke Arab Saudi.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya fokus di pasar domestik, PT Sasa Inti juga mengincar peluang untuk mengekspor produk bumbu praktis. Beberapa sasaran ekspor tengah dikaji seperti negara-negara di regional Asean dan Timur Tengah.

Albert Dinata, GM Marketing PT Sasa Inti mengatakan, permintaan bumbu instan di luar negeri salah satunya diperkuat dengan pesebaran perantau asal Indonesia. Serta wilayah negara yang punya citarasa mirip dengan Indonesia bisa jadi peluang untuk menpenetrasi pasar tersebut.

Baca Juga: Ekspansi ke bumbu praktis, Sasa targetkan jadi market leader

Negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan negara Asia lainnya tengah diprospek untuk pasar ekspor. "Juga negara seperti Arab Saudi, dimana para jemaah haji dan umrah asal Indonesia tentu jadi peluang yang baik," sebut Albert ditemui saat peluncuran produk bumbu praktis, Selasa (25/2).

Keberadaan jemaah haji dan umrah tersebut biasanya disertai kenaikan kebutuhan katering makanan Indonesia. Disinilah Sasa membidik peluang untuk menyuplai kebutuhan bumbu dan penyedap di katering tersebut.

Selama ini, porsi ekspor terhadap total penjualan perusahaan tergolong masih kecil, kisaran 5%-10%. Namun manajemen memastikan pertumbuhannya tiap tahun selalu positif, apalagi Sasa Inti didukung oleh departemen internalnya yang khusus menangani ekspor tersebut.

Baca Juga: Tetap agresif, Sasa Inti bidik pertumbuhan tahun ini dobel digit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×