Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) terus memoles kinerjanya. Hingga akhir tahun nanti, manajemen Satria Antaran berharap bisa mencapai pertumbuhan pendapatan di atas 70% year-on-year (yoy).
Permintaan volume pengiriman pada tahun ini tumbuh cukup tinggi. Berkaca pada pencapaian hingga kuartal III 2019, pendapatan SAPX tumbuh 72,1% dari Rp 159,73 miliar menjadi Rp 274,91 miliar.
Baca Juga: Permendag N0 77 tahun 2019 tentang impor TPT dinilai belum maksimal
Bukan hanya itu, perusahaan jasa logistik ini juga berhasil mencatatkan laba periode berjalan Rp 18,17 miliar. Padahal di periode yang sama tahun lalu, mereka masih mencatat rugi Rp 918,25 juta.
Presiden Direktur PT Satria Antaran Prima Tbk, Budiyanto Darmastono, optimistis pendapatan bisa bertumbuh di atas 70% hingga tutup tahun nanti. Proyeksi bottom line juga akan mengalami peningkatan lebih tinggi lagi.
"Di tiga bulan terakhir ini kami berharap pendapatan bisa mencapai Rp 100 miliar. Jadi, akhir tahun ini saya kira bisa menembus di atas Rp 370 miliar," ungkap dia kepada KONTAN, kemarin.
Untuk menangkap peluang pertumbuhan pengiriman, SAPX menambah jumlah kendaraan. Perusahaan ini sudah menambah 60 unit kendaraan baru yang datang di semester kedua. SAPX masih akan menambah beberapa kendaraan lagi menjelang tutup tahun ini.
"Di bulan November kami menambah 30 lagi sehingga total kendaraan baru mencapai 90 unit," ucap Budiyanto.
Baca Juga: Hadapi arus mudik Natal dan tahun baru, Kementerian PUPR siapkan jalan tol Japek II
Dengan penambahan tersebut, secara total SAPX mengoperasikan lebih dari 400 unit mobil. Alhasil, dua bulan terakhir ini akan menjadi kunci pertumbuhan kinerja SAPX. "Dua bulan ini volume pengiriman bisa naik 50% dari biasanya 100.000 pengiriman bisa sampai 150.000," kata dia.
SAPX juga menambah jumlah outlet. Dari target 1.000 outlet tahun ini, mereka baru merealisasikan 650 outlet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News