kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.297   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.197   -33,83   -0,47%
  • KOMPAS100 1.049   -6,59   -0,62%
  • LQ45 807   -5,73   -0,70%
  • ISSI 232   -0,37   -0,16%
  • IDX30 420   -2,60   -0,62%
  • IDXHIDIV20 493   -3,07   -0,62%
  • IDX80 118   -0,43   -0,36%
  • IDXV30 121   0,68   0,57%
  • IDXQ30 135   -1,22   -0,89%

Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Incar Penjualan Rp 2 Triliun Tahun Ini


Selasa, 10 Juni 2025 / 17:06 WIB
Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Incar Penjualan Rp 2 Triliun Tahun Ini
Paparan Publik PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menargetkan pertumbuhan kinerja pada tahun ini. 

Direktur SMKL Herryanto Setiono Hidayat menyatakan perseroan menatap tahun 2025 dengan penuh harapan, melalui strategi dan langkah-langkah yang inisiatif dan preventif. 

Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 8%-10% menjadi sekitar Rp 2 triliun sampai tutup tahun nanti. 

“Begitu juga profit tentunya kami harapkan meningkat dari tahun 2024  lebih daripada 100%. Jadi kurang lebih hampir di atas Rp 50 miliar- Rp 70 miliar di tahun 2025 ini,” ungkap Herryanto, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (10/5). 

Baca Juga: Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

Dia menyebutkan, target pertumbuhan di tahun ini lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Di mana, pada tahun 2024 penjualan SMKL hanya meningkat 2%, dari sebelumnya Rp 1,73 triliun di 2023, menjadi Rp 1,776 triliun pada tahun 2024.

Menurutnya, bisnis perseroan pada tahun 2023-2024 memang terdampak oleh situasi ekonomi yang tidak menentu. 

Hal itu membuat beberapa pelanggan perseroan mengalami penurunan penjualan, dan perseroan sebagai industri pendukung pun turut terkena imbas daripada penurunan kinerja para pelanggan tersebut. 

“Tapi di tahun 2024, walaupun omzetnya hanya meningkat kurang lebih 2%, tetapi kami melakukan suatu proses bisnis, kami melakukan efisiensi di segala bidang,  sehingga profit yang kami dapatkan meningkat hampir 90% dari tahun 2023,” tuturnya. 

Menghadapi tahun 2025, SMKL lebih percaya diri untuk meningkatkan kinerja. 

Dengan berbagai strategi yang disiapkan, perseroan menargetkan untuk dapat menambah pelanggan baru, termasuk juga dari brand-brand global. 

Selain itu, SMKL juga melakukan ekspansi pabrik baru di Batang Jawa Tengah untuk menggaet industri-industri yang berkembang di wilayah tersebut, seperti industri alas kaki dan juga garmen. 

 

“Untuk mengantisipasi daripada perkembangan dari industri-industri di Jawa Tengah, dan juga terutama industri dari pada Cina yang mulai move ke Indonesia, sehingga kami juga mengaktivasi daripada kemasan yang mereka butuhkan,” sebut dia. 

SMKL  menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 500 miliar untuk pengembangan pabrik baru. 

Hingga saat ini perseroan sudah menyerap dana capex Rp243,8 miliar yang digunakan untuk pembebasan lahan, pematangan, desain, perizinan, dan material bangunan.

Adapun, pabrik baru ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2026 mendatang. 

Selanjutnya: Dukung Pemberdayaan Perempuan, Standard Chartered Fasilitasi Kredit kepada MBK

Menarik Dibaca: Incar Dividen dari Big Caps? Kesempatan Beli PGEO, MEDC dan UNVR sampai 13 Juni 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×