Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 617 miliar untuk memuluskan rencana ekspansinya di tahun depan.
Sekretaris Perusahaan SSMS Swasti Kartikaningtyas menjelaskan belanja modal yang telah dianggarkan untuk 2020 sumber dananya dari kas internal dan hasil penjualan.
Baca Juga: Curhatan pengusaha truk soal percepatan penerapan B50 di 2021
"Rincian penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) adalah untuk planting sebesar Rp 45 miliar, kemudian non-planting sebesar Rp 444 miliar," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/12).
Sisanya sekitar Rp 128 miliar akan digunakan Sawit Sumbermas untuk beberapa proyek berupa pengembangan dua pabrik yang sudah eksisting, pembangunan jetty dan pembangunan tiga unit biogas.
Dalam membangun pabrik biogas, Swasti mengungkapkan, SSMS sedang dalam proses kerjasama dengan pihak lain dalam bentuk build operate transfer agreement. Jadi Sawit Sumbermas bakal melaksanakan kerjasama antara pihak luar untuk membangun pabrik ini.
"Rencana finalisasi masih di Februari 2020, jadi detail baru akan diumumkan ketika sudah signing," ujarnya.
Baca Juga: Ini sektor saham yang menarik dicermati menyambut January effect
Di tahun depan, Sawit Sumbermas juga akan fokus hilirisasi. Swasti lanjut menjelaskan, perusahaan akan mengoptimalkan produksi di-refinery dan hasilnya yang kemudian akan diekspor dengan patokan kurs sebesar Rp 14.200 per dolar AS.
Tentu dengan adanya ekspansi di segmen produksi, Sawit Sumbermas juga menyiapkan rencana memperdalam pasar. Meski belum ada tujuan pasar ekspor baru, Sawit Sumbermas akan memperbesar porsi pasar yang sudah dirintis pada akhir 2018 yang lalu.
Salah satu katalis positif di tahun depan terhadap industri sawit menurut Swasti adalah diberlakukannya program B30. Swasti bilang perusahaan berharap dengan adanya program tersebut secara otomatis akan meningkatkan permintaan atas CPO, sehingga bisa meningkatkan harga CPO.
Baca Juga: Kementerian ESDM : Perpres feed in tariff pembangkit EBT sedang disusun
Terkait produksi, Sawit Sumbermas juga memproyeksikan peningkatan yang besar dari tahun ini karena di sepanjang 2019 produksi SSMS menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi target produksi diharapkan naik sekitar 20-25% di sepanjang 2020.
Sementara ini Sawit Sumbermas mengharapkan penjualan CPO dapat meningkat sekitar 15% hingga 20% karena hal ini juga akan tergantung pada fluktuasi harga CPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News