Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Biarpun masih berfokus pada pasar ekspor, PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI) tetap akan berusaha meningkatkan penetrasi pasar domestik. Caranya adalah dengan berpatisipasi secara selektif dan terbatas dalam pengadaan produk di program BPJS.
Direktur Merck Sharp Dohme, Novian Zein mengatakan ada beberapa produk obat perusahaan yang sudah terdaftar dalam e-katalog produk obat BPJS seperti obat tumor otak. "Ada beberapa produk kami yang masuk ke dalam daftar BPJS sehingga kami ikut berpartisipasi di sana," kata Novian.
Selain itu, perusahaan juga akan melakukan ekspansi pemasaran ke beberapa kota-kota baru, khususnya kota lapis kedua di seluruh Indonesia. Pada tahun depan, perusahaan sudah merencanakan untuk melanjutkan ekspansi pemasaran ini dan meningkatkan kerjasama dengan mitra lokal. Sayang, Novian tidak menyebut kota mana yang menjadi incaran perseroan untuk melakukan ekspansi pemasarannya.
Selain itu, SCPI juga berencana akan mengeluarkan produk baru seperti yang selalu dilakukan oleh perseroan setiap tahunnya. Pada tahun ini, SCPI sudah mengeluarkan 4 produk baru. Sementara itu, pada tahun depan perseroan akan meluncurkan dua produk obat baru yang merupakan produk obat kanker. Produk ini sendiri telah dipasarkan di Amerika dan sedang menunggu keluarnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan dua strategi tersebut, Novian yakin akan ada peningkatan penjualan dua digit untuk pasar domestik di tahun depan. "Kami menargetkan ada pertumbuhan penjualan di atas pasar. Untuk pasar domestik kami targetkan bisa bertumbuh sebesar 20% pada tahun depan," ujar Novian Selasa (9/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News