Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 139.111 unit Xpander di Indonesia terkena dampak recall akibat masalah pompa bensin alias fuel pump. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah mengumumkan akan melakukan kampanye perbaikan.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan, masalah pada pompa bensin yang berada di dalam tangki Xpander diketahui dapat membuat berhenti beroperasi. Akibatnya berpotensi membuat mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.
Kemungkinan penyebabnya adalah impeller yang memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar.
Nah, bagi pemilik Xpander lansiran 2017 hingga 2019, penting untuk mengetahui masalah ini untuk mengantisipasi soal gejala kerusakan pada fuel pump tersebut.
Baca Juga: 10 mobil terlaris Mei 2020: Avanza terlempar jauh, XL7 masuk tiga besar
"Indikasinya ialah ketika fuel pump di dalam tangki berhenti beroperasi, yang berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja," ucap Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Service PT MMKSI, kepada Kompas.com, Senin (22/6/2020).
Namun demikian, Hamazaki mengatakan, meskipun Xpander milik konsumen tidak menunjukkan gejala apapun, ada baiknya tetap membawa kendaraan ke jaringan diler Mitsubishi. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendaraan. "
Kampanye perbaikan diselenggarakan untuk seluruh konsumen Xpander dengan tahun produksi dari 2018 hingga 2019 dan periode produksi pada 11 Oktober 2017 sampai 31 Agustus 2019," ucap Hamazaki.
Sementara ketika ditanya soal berapa estimasi dana yang digelontorkan MMKSI untuk membuat kampanye perbaikan pada masalah fule pump ribuan Xpander tersebut, Hamazaki enggan untuk membeberkan jumlahnya.
Baca Juga: Daftar harga mobil bekas Juni 2020, Xpander paling mahal di kelas MPV murah