Reporter: Muhammad Julian | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan kayu, PT Darmi Bersaudara Tbk, memiliki prospek yang cerah jika tidak ada virus corona tahun ini. Perusahaan berkode saham KAYU ini memiliki banyak pesanan mebel dari luar negeri. Sayangnya, virus corona menyebabkan sejumlah negara melakukan lockdown sehingga menganggu pengiriman barang.
Sepanjang Januari-Maret 2020, KAYU membukukan penjualan bersih senilai Rp 24,32 miliar. Jumlah itu hampir tujuh kali lipat dibandingkan setahun sebelumnya yang hanya Rp 3,65 miliar.
Lebih dari 90% angka penjualan merupakan ekspor, terutama ke India. Ekspor ke India berkontribusi Rp 22,68 miliar, melesat hampir 10 kali lipat dari setahun sebelumnya hanya Rp 2,33 miliar.
Penjualan ke India umumnya berupa produk mebel semi furnish. "Jika tidak ada pandemi, ruang untuk tumbuh masih terbuka lebar. Sejauh ini kami hanya mampu memenuhi sekitar 30%-40% dari kebutuhan buyer,” jelas Direktur Independen Darmi Bersaudara Tbk Lie Kurniawan, Selasa (5/5).
Namun, pengiriman mebel ke India kini tertahan. Negeri bollywood itu menjalankan kebijakan lockdown sejak akhir Maret hingga 17 Mei 2020. "Kami berharap India tidak memperpanjang lockdown," kata Lie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News