kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Sebelumnya loyo, kini harga batubara acuan Agustus naik ke US$ 72,67 per ton


Senin, 05 Agustus 2019 / 21:06 WIB
Sebelumnya loyo, kini harga batubara acuan Agustus naik ke US$ 72,67 per ton


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga Batubara Acuan (HBA) pada bulan Agustus tak lagi tergerus. Setelah sejak September 2018 lalu HBA terus turun dan belum pernah mencatatkan kenaikan bulanan, kini HBA naik menjadi US$ 72,67 per ton.

HBA bulan Agustus ini naik tipis sebesar 1,04% dibandingkan HBA Juli lalu yang hanya berada di angka US$ 71,92 per ton.

Baca Juga: Produksi batubara Darma Henwa (DEWA) per semester satu mencapai 5,66 juta ton

Kendati demikian, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia kenaikan tersebut tidak secara signifikan mencerminkan tren pasar batubara yang lebih positif.

Menurutnya, kenaikan tipis tersebut adalah hal biasa di tengah kondisi pasar yang masih kelebihan pasokan (over supply) dan mudah berubah atau volatil.

Alhasil, Hendra menilai bahwa kenaikan tipis tersebut tak cukup merepresentasikan tren harga yang akan meningkat. Hendra bilang, pada bulan berikutnya juga ada potensi harga kembali turun atau pun naik tipis.

"Jadi kondisi pasar masih sama saja. Pasar masih oversupply, masih volatil. Memang pergerakannya begitu, jadi saya rasa (peningkatan HBA) ini belum menunjukkan akan rebound," terang Hendra, Senin (5/8).

Baca Juga: Diversifikasi usaha, Mitrabahtera Segara (MBSS) lirik peluang pengangkutan migas

Senada dengan itu, Ketua Indonesia Mining Institute (IMI) Irwandy Arif mengatakan bahwa kenaikan tipis HBA itu tidak mencerminkan perubahan pasar dan tidak berdampak signifikan. "Kondisi supply-demand hampir sama dengan bulan lalu," kata Irwandy kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).

Irwandy mengingatkan, kecenderungan perusahaan-perusahaan batubara untuk menaikan jumlah produksi perlu diwaspadai. Irwandy memprediksi, meski terjadi tren penurunan, namun harga batubara pada tahun ini masih akan berada di rentang US$ 60-US$ 80 per ton.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×