Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi
TCID mengategorikan kosmetik rias bersamaan dengan produk kulit yang menyumbang 42% bagi penjualan bersih kuartal ketiga tahun ini atau senilai Rp 897,19 miliar, yang mengalami kenaikan hingga 18% dibandingkan periode yang sama tahun kemarin Rp 754,76 miliar. "Yang pasti tren kosmetik rias saat ini memang positif dan baik," sebut Alia.
Meningkatnya penjualan kosmetik rias tampaknya mempengaruhi segmen penjualan produk wanita milik perseroan. Sampai akhir September 2019 penjualan segmen tersebut mencatatkan jumlah Rp 1,22 triliun atau melejit 32,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 922,20 miliar.
Baca Juga: Ikhtiar Eterindo Wahanatama (ETWA) perbaiki rugi bersih di tahun depan
Sementara penjualan produk pria turun 15,7% yoy menjadi Rp 904,74 di kuartal ketiga tahun 2019. Penurunan juga melanda sejumlah segmen produk rambut berkontribusi Rp 853,39 miliar di kuartal tersebut, dimana persentase penurunan penjualannya kisaran 2,8% dibandingkan kuartal tiga tahun lalu.
Sekadar informasi, perusahaan menganggarkan belanja modal kisaran Rp 100 miliar tahun ini, kebanyakan diserap untuk keperluan revitalisasi pabrikan. Untuk tetap eksis di pasar kosmetik dan personal care, TCID juga mendorong penambahan stock keeping unit (SKU) baru tiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News