kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,34   5,98   0.64%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segmen mobil premium di Indonesia masih bertumbuh


Minggu, 27 Mei 2018 / 18:22 WIB
Segmen mobil premium di Indonesia masih bertumbuh
ILUSTRASI. Mobil Lexus LS500


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil premium Indonesia diprediksi terus meningkat tahun ini. Hanya saja pasar kendaraan premium di Indonesia sejatinya masih tertinggal ketimbang negara ASEAN lain.

Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menjelaskan pasar premium di Indonesia masih jauh di bawah Thailand dan Malaysia.

Mengambil referensi penjualan Mercedes-Benz saja, di Thailand tahun lalu sudah mencapai angka penjualan 14.300 unit lebih. Sedangkan di Malaysia sudah mencapai angka 12.000 unit lebih. Sementara di Indonesia, penjualan produsen asal Jerman tersebut. masih di kisaran 3.500 unit

"Menurut saya GDP merupakan salah satu faktor penting. Jadi kalau ada kenaikan GDP pasti akan ada kenaikan terhadap pasar mobil premium," kata Kariyanto kepada Kontan.co.id, Minggu (27/5).

Sedangkan untuk perubahan harga komoditas misalnya batuara biasanya berefek langsung lebih pada kendaraan komersil. Sedangkan untuk segmen passenger car menurutnya sulit untuk mengukur korelasinya. "Kalau sejauh ini, belum terlihat lonjakan secara drastis menjelang Lebaran,"paparnya.

Adapun tahun ini Mercedes-Benz akan terus memperbanyak lini produk baru untuk menambah penjualan. Selain itu, Mercedes-Benz terus berupaya memberikan pengalaman terbaik utuk konsumen dari berbagai aspek untuk segmen pembeli premium. Baik dari segi pelayanan selama proses pembelian serta mendekati konsumen melalui kegiatan - kegiatan pameran, showroom event, weekend test drive dan lainnya.

Dari data internalnya MBDI, tercatat penjualan Januari hingga April 2018 mencapai 1.300 an unit atau naik 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kontribusi terbesar masih dari E-class dan juga C-Class," tambah Kariyanto

Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia memaparkan pasar kendaraan premium di Indonesia cenderung stabil hingga saat ini. Menurutnya harga kenaikan komoditas juga tidak terpengaruh besar bagi segmen premium "Orang kaya tetap banyak tidak terlalu terpengaruh kondisi makro," kata Adrian kepada Kontan.co.id, Minggu (27/5).

Tercatat penjualan Lexus dari Januari sampai April 2018 mencapai 475 unit atau naik 9% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 435 unit. Salah satu pendorong penjualannya yakni model sedan LS500 yang saat ini masih diincar kalangan pebisnis asal Indonesia. "Sampai saat ini kondisi permintaan masih lebih tinggi dibanding suplai yang ada," jelasnya.

Hal ini membuat konsumen Lexus masih harus menunggu sekitar tiga bulan untuk menanti mobil tersebut. Sehingga begitu barang impor datang langsung dari Jepang akan langsung dikirimkan sesuai dengan antrian.

Selain itu Lexus juga perkuat layanan lain seperti ;Lexus Mobile Concierge Service (LMCS) Lewat layanan Lexus Mobile Concierge Service (LMCS) yang didesain sebagai layanan terpadu yang siap melayani pelanggan Lexus yang punya keterbatasan waktu untuk servis kendaraan.

Saat ini LCMS telah memiliki lebih banyak armada yang siap melayani para pelanggannya. Ditambah fitur seperti Rear Seat Entertainment, serta kendaraan dapat langsung diantar ke tempat yang dimau oleh pelanggan.

Fasilitas LMCS juga dapat dinikmati untuk kemudahan pelanggan menyambut liburan untuk menjaga kondisi kendaraan. Saat ini telah tersedia armada-armada unit LMCS yang siap melayani pelanggan Lexus, dilengkapi dengan alat-alat high-tech untuk memenuhi standar kualitas servis Lexus, termasuk menyiapkan teknisi Lexus. LMCS juga tetap melayani serta membantu beberapa pelanggan yang terisolir karena banjir.

Sedangkan menurut Corporate Communications Specialist BMW Group Indonesia Ismail Ashlan memaparkan secara permintaan ada kenaikan dibanding tahun lalu. "Pendorongnya ada dua yakni peluncuran model baru dan adanya pameran motor show," jelas Ismail kepada Kontan.co.id, Minggu (27/5).

Tahun ini BMW akan menghadirkan beberapa produk baru yang memperkuat seluruh lini, mulai dari segmen mid-sedan dengan peluncuran all-new BMW 520i dan all-new BMW Seri 5 Touring, segmen kendaraan sport dengan 2 produk baru dari sub-brand BMW M, hingga kendaraan listrik yang hadir dengan konsep sustainability yang kuat dari sub-brand BMW i.

BMW juga akan makin memperkuat di segmen SAV melalui beberapa peluncuran produk dari keluarga BMW X. Pada segmen kendaraan Luxury, tahun ini BMW juga akan meluncurkan BMW 6 Series Gran Turismo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×