Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola Rumah Sakit (RS) Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 700 miliar di tahun 2025.
Dana capex tahun ini utamanya digunakan untuk rencana pengembangan rumah sakit baru maupun existing.
Chief Financial Officer SRAJ, Mark Lee Kristomo, menerangkan, dana capex tahun 2025 telah terserap sebanyak 85% atau sekitar Rp 595 miliar hingga tahun berjalan 2025.
Baca Juga: Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Kejar Kenaikan Pendapatan 12% di 2025, Ini Jurusnya
Di sepanjang tahun ini Mayapada memiliki sejumlah agenda ekspansi, antara lain pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Timur yang sudah dilakukan topping pada bulan Juli lalu. Rumah sakit ini ditargetkan akan rampung pada kuartal pertama tahun 2026.
Kemudian, pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital di Batam, yang nantinya ini akan menjadi rumah sakit internasional swasta pertama di Indonesia.
“Dan untuk Mayapada Apollo Batam International Hospita di Batam, jadwal akan beroperasi di tahun 2027,” ungkap Mark, dalam Paparan Publik Virtual, pada Kamis (18/9) lalu.
Selain itu, ada juga dua proyek perluasan rumah sakit existing, di antaranya Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan Mayapada Hospital Surabaya 1.
Untuk Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan diproyeksikan akan mulai beroperasi pada tahun depan.
Baca Juga: Dongkrak Kinerja, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Bangun Rumah Sakit di KEK Batam
Adapun, hingga kuartal I-2025, pendapatan SRAJ tercatat meningkat 7,2% yoy menjadi Rp 800,43 miliar, dibandingkan dengan Rp 746,13 miliar pada kuartal I-2024.
Pendapatan rawat inap masih menjadi penopang utama kinerja SRAJ dengan kontribusi sebesar Rp 483,33 miliar per kuartal I-2025. Sedangkan rawat jalan memiliki porsi senilai Rp 317,10 miliar.
SRAJ terpantau membukukan kerugian sebesar Rp 28,52 miliar hingga Maret 2025. Padahal, pada posisi yang sama tahun lalu, perusahaan ini masih mencetak laba bersih mencapai Rp 4,80 miliar.
Selanjutnya: Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Kejar Kenaikan Pendapatan 12% di 2025, Ini Jurusnya
Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Ada Mawar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News