kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak ada imbauan WFH, trafik kendaraan di jalan tol turun hingga 60%


Rabu, 25 Maret 2020 / 19:25 WIB
Sejak ada imbauan WFH, trafik kendaraan di jalan tol turun hingga 60%
ILUSTRASI. Foto udara suasana jalan tol dalam kota dan Jalan Letjen Gatot Subroto?di kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (23/3/2020) siang. Sejak ada imbauan WFH, trafik kendaraan di jalan tol turun hingga 60%. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

Ia menambahkan, prioritasnya saat ini adalah tetap melayani masyarakat dengan sebaik mungkin, sembari terus mengkampanyekan upaya-upaya menjaga kesehatan dan keselamatan baik karyawan, mitra kerja, maupun masyarakat pengguna jalan tol.

"Berbagai protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 telah disiapkan. Kami terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan berbagai upaya, seperti melengkapi petugas dengan perlengkapan standar keselamatan, melakukan penyemprotan desinfektan secara berkesinambungan, serta melengkapi diri dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam kondisi darurat," kata Kris.

Baca Juga: Virus corona dapat berdampak ke recurring income emiten properti, simak saran analis

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Agus Setiawan mengungkapkan, per hari Jumat (20/3) terlihat adanya penurunan pergerakan kendaraan di ruas-ruas tol Jasa Marga, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Agus menjelaskan, ruas tol yang mengalami penurunan volume kendaraan secara signifikan yaitu Tol Bali-Mandara, tol Bandara-Sedyatmo, tol Kunciran-Serpong dan tol Kunciran-Cengkareng. "Penurunan terjadi di ruas tol Bali Mandara, Kunciran Serpong, Kunciran Cengkareng, dan tol Bandara termasuk yang paling signifikan mengalami penurunan," ujarnya.

Agus menjelaskan, di ruas tol lain juga terjadi penurunan pergerakan kendaraan secara bervariasi tapi tidak begitu signifikan dibandingkan dengan keempat ruas tol tersebut. "Secara keseluruhan penurunan volume lalu lintas di ruas tol yang dioperasikan Jasa Marga mengalami penurunan yang bervariasi, dengan kisaran penurunan sampai 10%," ungkapnya.

Selain itu, Lanjut Agus, ruas tol yang relatif tidak terdampak dengan volume pergerakan kendaraan normal antara lain, tol Palimanan-Kanci dan ruas tol Balikpapan-Samarinda. Sementara pada hari-hari sebelumnya, Agus mengungkapkan volume lalu lintas Jakarta-Cikampek dan Trans Jawa masih relatif normal, tidak ada perubahan pergerakan yang signifikan.

Baca Juga: Soal kebijakan mudik Lebaran di tengah wabah corona, ini kata Luhut

"Sebagai referensi, volume transaksi di gerbang-gerbang tol Jakarta-Cikampek sekitar 220.000 transaksi dalam satu arah, atau 440.000 untuk kedua arah. relatif tidak berbeda dengan kondisi normal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×