Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Independent Power Producer (IPP) alias pengusaha listrik swasta optimistis jadwal Commercial Operation Date (COD) pembangkit dapat tetap terpenuhi untuk tahun ini.
Plt Direktur Utama PT Jawa Satu Power (JSP) Indra Trigha mengungkapkan, saat ini jadwal pengerjaan proyek PLTGU Jawa 1 masih sejalan dengan target yang ada.
Adapun hingga saat ini pengerjaan proyek dipastikan telah mencapai 95%. "Kami bekerja sama dgn EPC untuk melakukan komunikasi dan koordinasi di dalam mempercepat konstruksi di lapangan," ujar Indra kepada Kontan.co.id, Minggu (21/2).
Indra menambahkan, sebagai upaya akselerasi saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar tahapan commissioning bisa terlaksana dengan melakukan test parsial pada sejumlah peralatan yang sudah terpasang.
Baca Juga: Penurunan permintaan listrik berpotensi hambat jadwal COD pembangkit
Indra berharap, dampak pandemi covid-19 pada tahun ini tidak mempengaruhi proses konstruksi yang ada. "Mudah-mudahan tidak (terdampak), karena memang tinggal finishing," pungkas Indra.
Asal tahu saja, Proyek IPP Jawa-1 ini dimiliki oleh konsorsium PT Pertamina Power Indonesia, Marubeni, dan Sojitz dengan komposisi kepemilikan masing-masing PPI 40%, Marubeni 40%, dan Sojitz 20%.
Untuk menjalankan proyek terintegrasi ini dibentuk dua project company yaitu PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR).
Sementara itu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga optimistis proyek PLTU Batang yang tengah digarap bisa rampung di akhir tahun ini.
"PLTU Batang diestimasi akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2021," ujar Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira PT Adaro Energi Tbk, Minggu (21/2).
Baca Juga: Soroti program cofiring biomassa untuk PLTU batubara PLN, begini catatan IEEFA
Sebagai informasi, ADRO menggarap proyek PLTU Bhimasena Power Indonesia (BPI) yang berada di Batang, Jawa Tengah. Mengutip laporan kinerja perusahaan, hingga akhir tahun 2020 proyek PLTU berkapasitas 2x1.000 MW tersebut telah mencapai 94,7%.
Kendati demikian, capaian ini cenderung mengalami kenaikan tipis pasalnya pada akhir Juni 2020 proyek ini telah mencapai 94%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
