Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Sebagai informasi, Avimac adalah obat herbal dari tanaman Melaleuca Alternifolia atau tea tree sebagai obat penangkal virus Demam Berdarah (DBD) dan malaria. Pada dasarnya produk ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Direktur Itama Ranoraya, Pratoto Raharjo menjelaskan saat ini perusahaan sedang meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera mengeluarkan izin edar obat Avimac.
"Jikalau izin edar sudah keluar, Neumedik Jaya siap untuk produksi sejuta butir obat dalam sebulan atau bahkan dua minggu. Sejauh ini Neumedik sudah produksi sampel obat lebih hingga 63.000 butir," jelasnya.
Baca Juga: Permintaan Melonjak, Phapros (PEHA) Kejar Produksi 1 Juta Boks Multivitamin
Adapun IRRA juga mengklaim siap mendistribusikan obat tersebut skala nasional untuk membantu menanggulangi Corona.
Pratoto menjelaskan, produksi Avimac ditunjang juga dengan pohon tea tree yang sudah berhasil ditanamkan di dalam negeri. "Kami sudah menanamnya di Cilacap dan Purwokerto," ujar Pratoto.
Pada 7 April 2020, Pratoto menjelaskan obat Avimac sudah disumbangkan ke BNPB sebanyak 100 botol atai 3.000 butir obat untuk bisa digunakan pasien Covid-19 di Wisma Atlet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News