kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Perusahaan Otomotif Asal China Merangsek Pasar Mobil Listrik di Tanah Air


Minggu, 31 Juli 2022 / 12:47 WIB
Sejumlah Perusahaan Otomotif Asal China Merangsek Pasar Mobil Listrik di Tanah Air
ILUSTRASI. Mobil listrik Wuling Air EV


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan otomotif asal China gencar masuk ke pasar dalam negeri. Setidaknya, Chery Motor, Wuling, serta Sokonindo Automobile telah menyampaikan komitmen investasinya kepada Kementerian Perindustrian.

Kementerian Perindustrian mengungkapkan, pada saat ini sedang dijajaki rencana investasi perusahaan otomotif asal China, yakni Chery Motor. Perusahaan Chery telah bertemu beberapa kali dengan Menperin membahas rencana investasi yang akan mulai berjalan pada tahun 2022 dengan total komitmen investasi sekitar US$ 1 miliar.

Pada tahun 2022, secara bertahap Chery akan mulai memproduksi kendaraan jenis SUV dengan total sembilan model dan di antaranya untuk kebutuhan ekspor. Selanjutnya, PT Chery Motors Indonesia akan
melakukan empat tahapan investasi sampai tahun 2028.

“Di tahun 2022, Chery akan mulai memproduksi kendaraan jenis SUV. Kemudian, dalam empat tahap pengembangan hingga 2028, pabriknya akan memproduksi sembilan model, dengan proporsi bagi pasar ekspor juga,” jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (31/7).

Baca Juga: Kemenperin Dorong Sejumlah Pabrikan Otomotif untuk Tingkatkan Investasi di Indonesia

Ia menambahkan, pihak Chery telah melakukan komunikasi intensif dengan Kemenperin dan menyatakan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ASEAN dan bagian dari ekspor global perusahaan tersebut.

Selanjutnya, terdapat dua perusahaan otomotif lainnya dari China yang berencana memproduksi EV, yaitu PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) dengan kapasitas produksi 10.000 unit/tahun dan PT. Sokonindo Automobile dengan kapasitas produksi 1.000 unit/tahun.

Kemenperin menyambut baik investasi para pelaku industri otomotif, termasuk yang mengembangkan bisnis kendaraan listrik.

“Kami mendukung penuh pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai hilir untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam produksi kendaraan listrik yang berdaya saing global,” pungkas  Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×