kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah produsen ban mulai kembangkan ban untuk mobil listrik


Selasa, 27 April 2021 / 08:41 WIB
Sejumlah produsen ban mulai kembangkan ban untuk mobil listrik
ILUSTRASI. Produk Ban hasil produksi pabrik PT Hankook Tire Indonesia di Cikarang, Selasa (17/9)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

Shin bilang, ke depannya Hankook akan terus mengembangkan portofolio originial equipment (OE) Hankook dengan bermitra bersama lebih banyak merek. Hankook juga akan terus berinovasi bersama untuk meluncurkan model EV baru yang sesuai dengan ragam kebutuhan.

"Hankook Tire tidak membatasi sumber daya untuk jadi market leader bagi ban mobil listrik, kami memiliki sektor R&D, pengembangan ban, produksi, layanan purna jual, hingga keamanan jalan yang semuanya merupakan bagian dari misi kami untuk mengimplementasikan transformasi digital. Pada akhirnya, kami percaya nantinya akan ada era baru saat permintaan ban EV akan melampaui ban konvensional," ujarnya.

Baca Juga: Hankook Tire bagikan tips jaga ban kendaraan niaga jadi lebih awet

Peluang ban mobil listrik turut dilihat oleh produsen ban lokal, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Sekretaris Perusahaan GJTL Kisyuwono mengatakan, Gajah Tunggal melihat prospek yang menjanjikan dari perkembangan ban mobil listrik di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya.

"Saat ini kami pun bekerja sama dengan afiliasi dan mitra pabrikan untuk memperkuat diversifikasi produk termasuk riset dan pengembangan ban mobil listrik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/6).

Namun sayang, Gajah Tunggal belum bisa banyak memerinci mengenai pengembangan produk ban mobil listrik ini.

Yang terang, di tahun ini GJTL masih fokus untuk meningkatkan produksi ban konvensional. Selain gesit menggarap pasar lokal dan luar negeri, GJTL juga menyiapkan rencana ekspansi penambahan kapasitas pabrik ban Truck and Bus Radial (TBR). 

Kisyuwono mengatakan, peningkatan kapasitas Pabrik TBR dilakukan guna memenuhi permintaan pasar ekspor dan sebagai antisipasi meningkatnya permintaan pasar domestik akibat pembangunan infrastruktur jalan raya di seluruh Indonesia serta perkembangan otomotif.

Adapun di awal tahun ini  dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia dan dunia pada umumnya, Gajah Tunggal optimistis  perkembangan bisnis di awal tahun 2021 lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×