Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yang melanda wilayah Bengkulu pada Minggu (28/4) menghambat distribusi bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina. Pertamina mengambil langkah antisipatif dengan mengalihkan pasokan BBM dari Terminal BBM Linggau sebanyak 64 kilo liter (kl) untuk kemudian dikirimkan ke enam SPBU yang terdampak banjir.
Region Manager Communications & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, beberapa jalur ikut terdampak banjir sehingga mobil tanki harus mengambil jalur alternatif. "Rute yang biasa dilalui seperti jalur lintas Bengkulu Kepahiang, Muara Aman melalui Arga Makmur, dan Maje tidak bisa dilalui sehingga harus memutar lewat jalan lain," ujar Rifky dalam siaran pers, Minggu (28/4).
Banjir tidak begitu mempengaruhi pasokan liquefied petroleum gas (LPG) sebab laporan dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) masih dalam kondisi aman dan dapat beroperasi normal.
Rifky menambahkan, distribusi LPG akan tetap dimaksimalkan kendati beberapa skidtank terjebak banjir. Pertamina berencana mengoperasikan supply point dari Depot Pulau Layang Plaju Palembang.
Selain memastikan pasokan BBM dan LPG, Pertamina akan mendistribusikan sejumlah kebutuhan pokok dan darurat. "Bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya bagi masyarakat yang terkena dampak banjir di beberapa posko yang ada di Bengkulu," kata Rifky.
Bantuan disalurkan ke empat posko pengungsian dari total lima yang direncanakan. Rifky menambahkan distribusi terkendala akses sehingga akan dilanjutkan pada Senin (29/4).
Adapun keempat posko penerima bantuan yakni Posko RT 04 Kelurahan Sawah Lebar di Kecamatan Ratu Agung, Posko Sukamerindu di Kecamatan Sungai Serut, Posko Belakang Padang dan Posko Rawa Makmur di Kecamatan Muara Bengkulu, seluruh bantuan difokuskan di Kota Bengkulu.
Demi memastikan distribusi bantuan berjalan lancar Pertamina menunjuk pihak Terminal BBM Pulau Baai Bengkulu sebagai kordinator bersama aparat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News