Reporter: Ragil Nugroho, Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Maskapai penerbangan perintis, Merpati Nusantara Airlines mengaku rugi Rp 250 miliar pada kuartal I tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Rudi Setyopurnomo, Pejabat Sementara (PJS), Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines usai dilantik menggantikan Direktur Utama Sardjono Jhony.
Rudi bilang, isi pesawat terkadang cuma empat orang atau bahkan kosong dari 56 kursi yang tersedia.
Padahal, kata Rudi, harga tiket pesawat sudah ada yang murah hanya Rp 90.000. "Akibat load factor yang kosong ini, setiap hari Merpati Airlines bisa merugi Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar," papar Rudi.
Sementara pada bulan April 2012 lalu, Rudi bilang kerugian Merpati bisa mencapai Rp 106 miliar. Dalam penjelasannya, Rudy menambahkan, akan membenahi sistem reservasi dan marketing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News