Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, pengerjaan proyek smelter Bahodopi dan Pomalaa menggunakan skema joint venture. Saat ini, kedua proyek tersebut masih dalam tahap negosiasi komersial dengan calon investor. Proses negosiasi tersebut masih akan berlanjut pada tahun ini.
“Konstruksi smelter Bahodopi akan selesai di tahun 2024 sedangkan smelter Pomalaa di tahun 2025,” ujar dia.
Baca Juga: Begini antisipasi Bukit Asam (PTBA) mempertahankan produksi batubara di musim hujan
Mengutip berita sebelumnya, Senior Manager Communication INCO Bayu Aji mengatakan, untuk membangun smelter di Pomalaa, INCO menggandeng perusahaan asal Jepang yaitu Sumitomo Metal Mining Co. Ltd.
Sementara untuk pembangunan smelter di Bahodopi, INCO bekerja sama dengan perusahaan asal China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News