Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Sepanjang tahun 2019 lalu, kedua wilayah ini menyumbang pendapatan sebesar Rp 1,79 triliun atau setara dengan 91,03% dari total penjualan semen SMBR di tahun 2019.
Secara terperinci, angka tersebut terdiri atas penjualan semen di Sumatera Selatan sebesar Rp 1,37 triliun dan Lampung sebesar Rp 419,91 miliar.
Baca Juga: Permintaan semen di Sumatra bagian selatan diprediksi turun 7%-22%
Sementara itu, pasar non basis yang terdiri dari Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung tercatat menyumbang penjualan semen senilai Rp 176,95 miliar di tahun 2019.
Adapun total penjualan semen tahun 2019 mencapai Rp 1,97 triliun atau naik tipis 0,76% dibanding penjualan semen tahun 2018 yang mencapai Rp 1,95 triliun.
Selain meraup pendapatan dari penjualan semen, SMBR juga memperoleh pendapatan dari penjualan terak, white clay dan jasa angkutan lainnya yang masing-masing tercatat sebesar Rp 14,44 miliar, Rp 3,17 miliar, dan Rp 7,05 miliar di tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News