Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Selain mengembangkan portofolio aset. Astra infra juga tetap fokus mengembangkan aset yang sudah dimiliki baik dari bidang pelayanan maupun operasinya.
Asal tahu saja, untuk portofolio tol, Astra Infra mengelola enam ruas tol yaitu Tangerang- Merak, Kunciran-Serpong, Cikopo - Palimanan, Semarang-Solo, Jombang- Mojokerto, dan Surabaya Mojokerto. Sementara untuk portofolio pelabuhan ada Astra Infra Port - Eastkal.
"Harus jadi center of excellent dalam bidang pelayanan dan operasi," katanya. Astra juga akan memperkuat riset dan pengembangan dalam bidang infrastruktur untuk menunjang pelayanan dan operasionalnya.
Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) catatkan kontrak baru Rp 1,44 triliun sepanjang semester I-2019
Sekadar informasi, ruas tol Surabaya- Mojokerto sepanjang 36 km diakuisisi oleh Astra Infra melalui PT Astra Tol Nusantara pada semester I 2019, tepatnya di bulan Mei. Sebesar 44,5% saham PT Jasamarga Surabaya Mojokerto kini dimiliki oleh PT Astra Tol Nusantara.
Sebagai gambaran, hingga semester I tahun 2019, divisi infrastruktur dan logistik Grup Astra mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,6 triliun tumbuh 3,15% year on year (yoy) dari sebelumnya yang sebesar Rp 3,49 triliun.
Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat pesat menjadi Rp 83 miliar, dari sebelumnya yang hanya Rp 4 miliar.
Baca Juga: Kemenhub tawarkan proyek infrastruktur Rp 2,39 triliun ke swasta, ini rinciannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News