Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester I-2020, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) telah menyerap investasi sebesar Rp 2,37 triliun untuk pembangunan Terminal Kijing Tahap Inisial.
Sekretaris Perusahaan Pelindo II Shanti Puruhita menyebutkan di tengah pandemi Covid-19 pekerjaan di lapangan tetap berjalan dengan menerapkan protokol pelaksanaan proyek khusus untuk kondisi tersebut, meliputi pekerjaan fisik dermaga, trestle, perkerasan area darat, gedung kantor, dan bangunan pendukung lainnya. Karenanya, manajemen yakin target penyelesaian dapat tercapai.
Baca Juga: Pelindo II: TSS berpotensi perkuat jalur pelayaran internasional Pelabuhan Priok
"Progres pembangunan fisik di lapangan sudah mencapai 55,288% ditargetkan selesai pada November 2020," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (3/7).
Dengan progres tersebut, Shanti memaparkan investasi pembangunan Terminal Kijing Tahap Inisial sampai dengan semester I-2020 telah terserap kurang lebih Rp 2,37 triliun. Adapun dana tersebut digunakan untuk pengadaan tanah, pembangunan fisik terminal, dan biaya kegiatan pembangunan fasilitas pendukung lainnya.
Berdasarkan catatan kontan.co.id, rencana pembangunan Kijing ini meliputi pembangunan sisi laut (offshore) dan pembangunan sisi darat (Onshore) yang berada di dalam lahan seluas 200 Ha tersambung oleh trastle sepanjang 3,5 Km
Beberapa fasilitas yang akan dibangun di Terminal Kijing ini meliputi empat Zona yaitu Zona Petikemas dengan total kapasitas 1.950.000 Teus per tahun. Pembangunannya dibagi berbagai tahap, yang mana tahap I ada 950.000 Teus per tahun dan Tahap II 1.000.000 Teus per tahun.
Baca Juga: Bentuk holding RS BUMN, Pertamina Bina Medika tandatangani pengambilalihan saham ini