kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sentra Food Indonesia proyeksikan segmen olahan ikan menyumbang 30% dari total bisnis


Senin, 13 April 2020 / 17:09 WIB
Sentra Food Indonesia proyeksikan segmen olahan ikan menyumbang 30% dari total bisnis
ILUSTRASI. Nelayan mengangkut ikan tuna Yellow Fin. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) berencana mulai masuk bisnis produk ikan olahan pada kuartal-II tahun ini. Harapannya seiring berjalannya waktu, porsi penjualan produk olahan ikan akan terus meningkat.

Agustus Sani Nugroho, Direktur Utama FOOD mengatakan dalam kondisi normal, mengabaikan pandemi covid-19, penjualan olahan ikan di targetkan mencapai 30 ton - 40 ton dalam setahun. "Kami akan coba agar dapat berkontribusi sekitar 30% dari total keseluruhan bisnis," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/4).

Baca Juga: Kinerja pengolahan daging dan ikan berpeluang susut di tengah pandemi virus corona

Namun demikian, target tersebut bukan tanpa hambatan, mengingat pasar olahan daging tertekan dengan pandemi ini yang menyebabkan demand di pasar berkurang. Harga bahan baku pun, kata Agustus mengalami kenaikan, dan bahkan menjadi langka contoh seperti bawang putih dan bawang bombay.

Secara keseluruhan untuk proyeksi bisnis di tahun ini, manajemen belum dapat memproyeksikannya lebih jauh. "Jadi kami tidak akan memasang target dalam kondisi berat seperti sekarang, masuk saja ke pasar dulu setelah kondisi dinyatakan siap," terang Agustus.

Untuk bulan lalu saja, pasar olahan sudah turun sekitar 30%. Bulan ini menurut Agustus sepertinya akan lebih buruk lagi, dimana penjualan di ritel, restoran dan hotel tertekan.

Meski ada momentum lebaran di kuartal-II nanti, FOOD memperkirakan pasar masih turun seiring terbatasnya aktivitas lantaran penerapan social distancing. Di tengah pandemi ini, perseroan masih mengupayakan optimalisasi kapasitas produksi pabrik yang tercatat mencapai 150 ton hingga 200 ton per tahunnya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×