Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
Baca Juga: Kementan pastikan distribusi pangan lancar di tengah pandemi virus corona
Untuk capaian di tahun kemarin perseroan belum dapat memberikan detil, namun mengulik laporan keuangan sampai September 2019, penjualan bersih FOOD mencapai Rp 91,6 miliar atau turun 0,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 91,95 miliar.
Sementara itu beban pokok penjualan FOOD sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini naik 1% year on year (yoy) menjadi Rp 59,6 miliar. Naiknya beban dan stagnan-nya revenue menyebabkan laba kotor perseroan di kuartal ketiga tahun ini tercatat turun 4,3% yoy menjadi Rp 31,55 miliar.
Adapun perseroan diuntungkan dengan pendapatan dari laba selisih kurs di triwulan ketiga yang meningkat 14,4% yoy menjadi Rp 2,22 miliar, sehingga laba bersih perseroan terkerek naik menjadi Rp 830 juta setelah sebelumnya pada kuartal ketiga tahun lalu mengalami kerugian hingga Rp 85 juta.
Segmen penjualan daging olahan menyumbang 59% dari total revenue FOOD pada kuartal-III 2019 atau sekitar Rp 53,67 miliar, namun capaian ini menurun 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 57,3 miliar. Sementara segmen penjualan daging mentah tercatat tumbuh 8,2% dari Rp 34,65 miliar di kuartal-III 2018 menjadi Rp 37,49 miliar di kuartal-III 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News