kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Anggarkan Dana Capex Rp 5 Miliar di Tahun 2023


Rabu, 09 November 2022 / 18:13 WIB
Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Anggarkan Dana Capex Rp 5 Miliar di Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) anggarkan dana capex Rp 5 miliar di tahun depan


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 5 miliar untuk tahun 2023 mendatang.

“Capex ini rencananya hanya difokuskan untuk melengkapi dan menambah kendaraan hingga alat-alat perkantoran,” kata Presiden Direktur BIKE, Andrew Mulyadi kepada Kontan.co.id, Rabu (9/11).

Andrew melanjutkan, di tahun 2023 mendatang, Sepeda Bersama Indonesia juga menargetkan revenue bisa mencapai sebesar Rp 500 miliar. Sementara itu, Sepeda Bersama Indonesia juga menargetkan laba sebesar Rp 40 miliar untuk tahun depan.

Lebih lanjut Andrew menjelaskan, target revenue tersebut akan dikontribusi dari penjualan produk E-moped atau sepeda listrik sekitar 40%. Dan sisanya dari penjualan E-motor dan E-bike.

Baca Juga: Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Bidik Revenue Rp 250 Miliar Tahun Ini

“Dari sisi produk, e-moped atau sepeda listrik menjadi produk yang penjualannya meningkat cukup signifikan. Adapun penjualan di pulau Jawa masih mencatat permintaan yang cukup tinggi,” jelas dia.

Sebagai informasi, BIKE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda dengan merek "Genio", "United", dan "Avand".

BIKE juga bekerjasama dalam bentuk penjualan putus dengan 319 diler yang berada di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

 

Adapun, saat ini BIKE memiliki total sebanyak tiga pabrik yang beroperasi yakni di Gunung Putri, Citereup dan terbaru yakni di Curug.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×