Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sepanjang paruh pertama 2019 atau per Juni 2019, emiten yang bergerak di sektor pembangunan material, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), telah menyerap penggunaan modal kerja atau capex sebesar Rp 40 miliar dari total capex 2019 senilai Rp 188 miliar.
"Serapan dana tersebut dialokasikan untuk pembelian tanah, bangunan dan mesin," jelas Lenggana Linggawati, Sekretaris IMPC kepada Kontan, Selasa (28/8) silam.
Baca Juga: Impack Pratama (IMPC) tuntaskan akuisisi Megaplas & Vermax senilai Rp 45 miliar
Tahun ini, IMPC mengalokasikan capex sebesar Rp 188 miliar yang didapat dari kas internal dan perbankan, masing-masing dengan porsi 50%.
Lebih jauh, Perseroan membagi pengeluaran yakni sebesar Rp 140 miliar untuk pembelian tanah dan bangunan pabrik, sebesar Rp 34 miliar untuk mesin dan peralatan, kendaraan Rp 6 miliar serta peralatan kantor dan pabrik Rp 7 miliar.
Sementara itu, menilik laporan keuangan semester I 2019, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas perseroan menurun tipis 0,24% di angka Rp32,518 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 32,597.
Lenggana menyebut, penurunan laba diakibatkan adanya sedikit kenaikan beban usaha, yakni sebesar 4,27% di angka Rp 455,698 miliar. Walau demikian, IMPC mendulang peningkatan pendapatan 8,79% di angka Rp 676, 225 miliar dari Rp 621,538 miliar pada periode semester I 2018.
Baca Juga: Impack Pratama (IMPC) targetkan pendapatan tumbuh 15% di tahun ini
"Kontributor pendapatan terbesar diperoleh melalui segmen distribusi sebesar 60%, manufaktur sebesar 39% dan real estat sebesar 1%," tutur Lenggana.
Merujuk pada catatan Kontan pada kuartal I 2019 lalu, IMPC menyebut tahun ini menargetkan dapat mendulang pertumbuhan sebesar 15%.
Sementara dari sisi laba bersih, IMPC menargetkan di tahun 2019 bisa mencapai Rp 150,52 miliar. Di tahun 2018, laba bersih IMPC sebesar Rp 86,44 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
