kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah Depok, Ramayana belum berencana tutup gerai lain


Rabu, 15 April 2020 / 06:52 WIB
Setelah Depok, Ramayana belum berencana tutup gerai lain
ILUSTRASI. Belanja ritel toko gerai busana fashion fesyen pakaian Ramayana Prime Ramayana Lestari Sentosa RALS


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) akhirnya mengakui penutupan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di gerai Ramayana Depok. Sedangkan gerain yang lain diperkirakan masih akan terus beroperasi karena Ramayana memiliki keuangan yang cukup.

Ramayana mengoperasikan  117 gerai di 54 kota besar di seluruh Indonesia dengan total  lahan mencapai 987.000 meter persegi per akhir 2019.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, manajemen RALS menyatakan dalam kondisi ekonomi penuh tekanan seperti saat ini, penjualan menurun secara signifikan. "Sehingga membuat perseroan harus melakukan efisiensiensi antara lain dengan merumahkan karyawan," jelas Suryanto, Direktur Keuangan Ramayana Lestari Sentosa dalam keterbukaan informasi.

Penutupan Ramayana Depok menyebabkan 84 karyawan di-PHK. Manajemen Ramayana menjanjikan akan kembali mempekerjakan karyawan tersebut saat Ramayana Depok kembali beroperasi seperti biasa.

Suryanto menambahkan selama masa tanggap darurat atas penyebaran Covid-19, perseroan telah menutup sementara sebagian toko sampai dengan kondisi yang memungkinkan untuk dibuka kembali. RALS masih memiliki dana yang cukup untuk menjamin keberlangsungan hidup perusahaan berupa kas, deposito berjangka, dan investasi jangka pendek yang cukup.

RALS belum merilis kinerja 2019. Hingga kuartal III 2019, RALS meraup laba bersih sebesar Rp 612,42 miliar, naik 16,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp527,27 miliar. Penjualan bersih RALS naik 0,7% menjadi Rp 6,72 triliun pada akhir September 2019.

Penjualan didominasi oleh produk pakaian pria sebesar 35,6%. Diikuti produk sepatu, tas, dan aksesoris sebesar 26,6%, lalu fresh, food, drink & toiletries 14,7%, pakaian perempuan 10,6%, pakaian anak-anak 9,2%, dan lain-lain 3,3%.

Pada kesempatan publik ekspos pada Mei tahun 2019, RALS membidik peningkatan pendapatan sebesar 19% dari tahun 2018 sebesar Rp 8,9 triliun. Target laba bersih tahun 2019 adalah Rp 650 miliar sampai Rp 700 miliar, naik lebih dari 10% year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×