kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Setiap bulan ada 1.000 pasien Indonesia berobat ke RS Mount Elizabeth Singapura


Rabu, 10 Juli 2019 / 16:15 WIB
Setiap bulan ada 1.000 pasien Indonesia berobat ke RS Mount Elizabeth Singapura


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rumah Sakit terbesar di Singapura, Mount Elizabeth, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting baginya. Sekitar, 25% pasien yang berobat ke rumah sakit tersebut berasal dari Indonesia. 

Hal itu dikemukakan Chief Executive Officer (CEO) RS Mount Elizabeth,Noel Yeo, Rabu (10/7). Ia menuturkan berdasarkan fakta itu,, pihaknya menggarap serius pasar Indonesia. Bahkan manajemen memberikan pelatihan bagi staf dan karyawan rumah sakit untuk bisa berbahasa Indonesia dan mengenal kultur Indonesia.

Baca Juga: RS Mount Elizabeth memperkuat layanan dan kemitraan di Indonesia

"Ada 1.000 orang Indonesia datang ke RS Mount Elizabeth setiap bulannya, biasanya berobat jantung dan kanker," ujarnya.

Noel menjelaskan bahwa selain karena kedekatan secara geografis, pasien Indonesia juga percaya dengan pelayanan yang diberikan. Saat ini manajemen memiliki 1.500 spesialis untuk beragam penyakit.

Baca Juga: Pasien asal Indonesia paling banyak di Singapura

"Kami bisa melakukan operasi yang kompleks karena kami punya robot, mesin MRI dan banyak investasi teknologi yang membuat kami bisa melakukan tindakan yang rumit," lanjutnya.

Yang jelas, dirinya menjelaskan bahwa pasar Indonesia masih menjadi salah satu prioritas. Oleh karena itu, manajemen juga menjalin hubungan yang erat dengan komunitas pasien yang telah berobat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×