Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Ia menambahkan, capaian tersebut didukung oleh fakta bahwa Sharp Electronics Indonesia memiliki jaringan bisnis yang luas di seluruh Indonesia. Jaringan ini meliputi 25 kantor cabang, 4 sub cabang, 46 Sharp Direct Service Station (SDSS), 275 Sharp Authorized Service Station (SASS), 46 Sharp Service Representative (SRR).
Untuk tahun ini, dengan target pendapatan sebesar Rp 11 triliun, maka diharapkan pangsa pasar Sharp Electronics Indonesia bisa tumbuh ke level 25%.
Baca Juga: Lewat kompetisi dan sertifikasi, Panasonic tingkatkan kualitas teknisi AC
Demi mencapai target tersebut, tentu perusahaan ini akan menggenjot lagi promosi produk-produknya. Agus bilang, strategi promosi Sharp Electronics Indonesia dilakukan dengan menggabungkan antara promosi secara konvensional maupun digital.
Di samping itu, Sharp Electronics Indonesia juga mengandalkan influencer untuk mempengaruhi calon-calon konsumen agar mau membeli produk elektroniknya. "Dengan adanya influencer, promosi bisa dilakukan dengan dua arah antara kami dengan pelanggan," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News