Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daniel Minardi, Head of Brands Management Shopee Indonesia menjabarkan pihaknya siap dan terbuka melakukan kolaborasi bersama peritel modern untuk menyelenggarakan additional channel di platformnya.
"Kami sangat terbuka untuk kolaborasi membangun channel baru, menyediakan berbagai keringanan pula seperti komisi dan training. Kami sangat siap kerja sama," papar Daniel saat mengisi acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective yang diselenggarakan secara digital, Selasa (28/4).
Daniel sendiri saat itu menimpali bagaimana kondisi peritel modern yang mengalami penurunan penjualan cukup siginifikan akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Dari Jumlah Pengunjung, Shoppe Menggeser Tokopedia
Daniel melanjutkan, selama masa pandemi berhasil meningkatkan jangkauan Shopee dalam tiga bulan pertama 2020. Pihaknya juga telah melancarkan strategi beradaptasi menghadapi pandemi dengan memberlakukan sistem WFH pada karyawannya.
Pihaknya juga telah menerapkan beberapa kebijakan secara internal untuk memastikan paket yang diterima terjaga keamanannya, seperti mewajibkan kurir dan agen warehouse kami untuk menggunakan masker, sarung tangan, dan membekali kurir dengan disinfektan paket serta hand sanitizer dalam melakukan pengiriman setiap harinya.
"Kami mencatat adanya kenaikan pembelian groseri selama pandemi. Kami juga berhasil menyediakan stok gula berkat kerja sama dengan BULOG," tambahnya tanpa merinci peningkatan yang terjadi.
Sepanjang kuartal IV 2019, Shopee Indonesia mencatat ada lebih dari 188 juta transaksi untuk pasar Indonesia. Sedangkan Ekuivalen ada, dengan rata-rata harian lebih dari 2 juta, atau meningkat 124,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018
Baca Juga: Jadi toko online paling ramai, pendapatan Shopee tembus belasan triliun
Anak usaha SEA Group itu berhasil unggul dalam jumlah pengguna bulanan hingga jumlah download aplikasi dan mencatat total kunjungan sebanyak 2 miliar sepanjang 2019.
Lonjakan di kuartal IV 2019, terjadi berkat keberhasilan Shopee memaksimalkan periode sale, seperti kampanye 11.11 dan 12.12. Shopee juga berhasil unggul dari Lazada di Asia Tenggara secara keseluruhan, baik dalam jumlah kunjungan ataupun angka unduhan aplikasi.
Tak hanya itu, pendapatan Shopee dalam laporan keuangan SEA Group 2019 juga meningkat 224% dari 2018 di angka US$ 942 juta atau sekitar Rp 13,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
