kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap Kolaborasi, PLN Proyeksikan Adanya Tambahan 100 Titik Lokasi SPKLU di 2023


Kamis, 09 Februari 2023 / 20:07 WIB
Siap Kolaborasi, PLN Proyeksikan Adanya Tambahan 100 Titik Lokasi SPKLU di 2023
ILUSTRASI. ITDC juga terus koordinasi dengan instansi terkait, diantaranya PT PLN (Persero)/PLN dalam hal penyiapan infrastruktur untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) masih bakal menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tahun ini. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, penyediaan infrastruktur SPKLU menjadi salah satu cara PLN untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Di tahun 2023 ini PLN memproyeksikan untuk bisa berkolaborasi dalam menghadirkan tambahan 100 titik lokasi SPKLU,” kata Greg kepada Kontan.co.id, Kamis (9/2).

Berdasarkan data PLN, hingga saat ini sudah ada sebanyak 588 unit mesin SPKLU di 257 titik. Lokasinya tersebar di Indonesia.

Greg berujar, gencar menciptakan skema kerja sama bersama mitra melalui franchise pembangunan SPKLU dan SPBKLU bersama perbankan, mall-mall, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi, dealer motor dan lain-lain. Dengan cara itu, PLN berharap ekosistem kendaraan listrik bisa diwujudkan seturut banyaknya SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN.

Baca Juga: Kementerian ESDM Tergetkan SPKLU Tumbuh Masif Hingga 2030

Dalam kerja sama franchise tersebut, PLN menawarkan beberapa paket, mulai dari Medium Charging, Fast Charging, hingga Ultra Fast Charging dengan besaran kebutuhan daya masing-masing mulai dari 25 kW, 50 kW sampai 100 kW. Paket investasinya mulai dari Rp 342 juta sesuai dengan jenis fasilitas charging. 

“Kebutuhan lahan SPKLU berkisar pada luasan kurang lebih 42 meter persegi,” imbuh Greg.

Upaya PLN mendukung penggunaan kendaraan listrik tidak berhenti pada penyedaiaan SPKLU.

“Selain menyiapkan infrastruktur,  PLN juga telah meluncurkan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang terintegrasi dengan SuperApps PLN Mobile untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait kendaraan listrik,” kata Greg.

Sedikit informasi, pihak yang ingin jadi mitra dalam penyediaan SPKLU dapat mengakses laman https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu. Melalui website ini nantinya para badan usaha yang hendak turut serta dalam membangun SPKLU bisa mendaftar melalui kanal tersebut.

Baca Juga: PLN Mengoperasikan SPKLU Fast Charging Pertama di Kalimantan

Setelah itu, calon mitra akan menjumpai kolom “menjadi mitra”. Calon mitra tinggal mengikuti langkah-langkah yang tersedia agar bisa segera ditindaklanjuti oleh PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×