Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), pengelola jaringan restoran cepat saji California Fried Chicken (CFC), menargetkan pembukaan 30 gerai baru sepanjang tahun 2025.
Untuk ekspansi tersebut, perseroan telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure atau capex) sebesar Rp30 miliar yang seluruhnya berasal dari kas internal.
“Target kami adalah 30 outlet pada tahun 2025. Capex per gerai itu sekitar Rp1 miliar, jadi totalnya sekitar Rp30 miliar. Dana ini murni dari kas internal, tidak ada pinjaman dari pihak ketiga,” ujar Direktur PTSP, Teh Kian Kun kepada KONTAN di kantornya, Jakarta, Kamis (15/5).
Penambahan gerai baru ini merupakan lanjutan dari ekspansi perusahaan yang juga agresif dilakukan sepanjang tahun 2024, di mana PTSP berhasil menambah 27 gerai. Pertumbuhan outlet diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan usaha (top line) yang ditargetkan naik 10–12% pada 2025.
Baca Juga: Ramayana (RALS) Tebar Dividen Rp 355 Miliar, Cek Jadwal Lengkapnya
Direktur Utama PTSP, Edi Triyento, menjelaskan bahwa perusahaan menerapkan analisis ketat dalam menentukan lokasi gerai baru, dengan mempertimbangkan berbagai kriteria seperti potensi jumlah pelanggan, lokasi strategis, hingga area yang belum terjangkau.
“Setiap titik yang akan dibuka sudah dianalisa, termasuk penyebaran wilayah dan potensi pasar. Kami menyasar blind spot atau titik-titik kosong yang belum terisi, termasuk di rest area, rumah sakit, dan lainnya,” ujar Edi.
Pada awal 2025, beberapa gerai baru sudah dibuka, termasuk di rest area dan rumah sakit. PTSP menargetkan seluruh gerai baru yang direncanakan dapat rampung sebelum periode Natal 2025.
“Kalau membuka store, semakin cepat semakin baik karena itu akan berdampak langsung pada pendapatan. Setelah lebaran, kami akan genjot lagi. Target kami sebelum Natal semua gerai sudah beroperasi,” pungkas Edi.
Baca Juga: Saham Bank Masih Jadi Incaran Asing, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Emiten Perbankan
Selanjutnya: Antisipasi Ketidakpastian Global,Ini Kebijakan Pemerintah Jangka Pendek-Menengah 2025
Menarik Dibaca: WHO: Angka Harapan Hidup Global Turun 1,8 Tahun, Penurunan Terbesar dalam Sejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News