Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) menyiapkan sejumlah proyek properti baru di tahun 2024 ini. Manajemen GPRA berfokus pada pengembangan proyek residensial dan juga hospitality sebagai penopang bisnis GPRA ke depan.
Direktur Utama Perdana Gapuraprima Arvin F Iskandar mengatakan di tahun 2024 ini GPRA mengembangkan proyek residensial baru. Di antaranya The Botanica Signature @ Padjadjaran di Bogor, dan Puri Semanan Garden di Jakarta Barat.
Selain itu, ada juga rencana pengembangan untuk proyek mendatang di Botanica Signature @ Cibubur, Cileungsi, dan Botanica Pacific Business Park di Cengkareng Jakarta Barat.
“Di tahun 2024 ini ada beberapa proyek yang lahannya masih luas, jadi akan ada pengembangan beberapa kluster baru,” kata Arvin dalam paparan publik, Jumat (21/6).
Baca Juga: Penjualan Perdana Gapuraprima (GPRA) Naik 24,73% di Semester I 2023
Untuk recurring income, GPRA juga memiliki langkah ekspansi ke sektor hospitality dan kuliner, yang ditandai dengan pembukaan De Margo Ristorante Italiano pada awal tahun 2023, serta bisnis perhotelan (service apartment) yang terus memberikan hasil positif.
Untuk bisnis perhotelan, GPRA memiliki beberapa portofolio terdiri atas Hotel & Villa Horison Ultima Bhuvana Ciawi Bogor, Grand Anyer Palazo Boutique Resort by Naraya, Hotel Horison Grand Serpong, The Bellezza Suites by Nemuru.
Terbaru, pada Juli mendatang, GPRA juga segera merilis hotel Nemuru Grand MTH di Jakarta Selatan.
Untuk memaksimalkan agenda ekspansinya tersebut, pada tahun ini Perdana Gapuraprima menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar.
Mayoritas dana capex tahun ini digunakan untuk penambahan landbank, pengembangan proyek eksisting, serta pembangunan proyek baru.
“Kami juga buka pengembangan di proyek baru tadi, kami juga ada untuk divisi hospitality servis apartemen,” kata Arvin.
Dengan sejumlah agenda bisnis tahun ini, GPRA menargetkan kenaikan penjualan sebesar 10% atau di atas Rp 500 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 459 miliar di tahun 2023.
Seiring dengan proyeksi penjualan tersebut, tentunya GPRA juga mengharapkan akan ada perolehan marketing sales melebihi dari Rp 500 miliar, di mana per kuartal pertama lalu marketing sales yang dikantongi perseroan mencapai Rp 200 miliar.
“Laba juga tentu, karena tiap tahun ini growth kami ini bagus dan kami harapkan di 2024 bisa melebihi Rp 100 miliar untuk laba bersih kami,” imbuh Arvin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News