kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,47   7,72   0.86%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sido Muncul catat peningkatan penjualan ekspor 39% pada kuartal III 2021


Jumat, 19 November 2021 / 18:09 WIB
Sido Muncul catat peningkatan penjualan ekspor 39% pada kuartal III 2021
ILUSTRASI. Pekerja melakukan proses pengemasan obat herbal di Pabrik PT Sido Muncul. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/Asf/Spt/14.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat adanya kenaikan penjualan pasar ekspor yang tumbuh 39% dalam kuartal III 2021.

Direktur Keuangan SIDO, Leonard mengungkapkan pertumbuhan ini menandakan adanya pemulihan pasar ekspor yang sempat melemah akibat pandemi Covid-19.

"Pasar ekspor tumbuh 39% pada sembilan bulan pertama tahun 2021. Pertumbuhan datang dari pemulihan permintaan negara-negara tujuan ekspor kami seperti Malaysia dan Nigeria," ujarnya kepada Kontan, Jumat (19/11).

Ia lebih lanjut menjabarkan pada periode kuartal III 2021, SIDO membukukan pertumbuhan yang sangat baik. Penjualan tumbuh 41% dibandingkan kuartal ke III tahun sebelumnya, atau tumbuh sebesar 30,2% dibandingkan dengan kuartal II 2021.

Baca Juga: Menilik prospek bisnis Sido Muncul (SIDO) di sisa tahun ini

Seiiring dengan pertumbuhan penjualan dan efisiensi biaya yang dilakukan, Laba Bersih Setelah Pajak juga mengalami pertumbuhan yang memuaskan sebesar 60% pada kuartal ke III tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Leonard menambahkan, untuk periode yang berakhir hingga September 2021, penjualan SIDO tumbuh sebesar 23% dan Laba Bersih Setelah Pajak tumbuh sebesar 35% dengan peningkatan margin bersih sebesar 3% menjadi 31%.

"Adapun mengenai serapan capex, hingga September kami sudah memakai anggaran sebesar Rp74 miliar atau sudah terserap kurang lebih 37% dari total anggaran. Penggunaan kebanyakan ditujukan untuk pemeliharaan mesin-mesin fasilitas produksi," jelasnya.

 

Melihat pencapaian kinerja yang cemerlang pada kuartal III 2021, SIDO menatap optimistis pada prospek bisnis tahun 2022. SIDO percaya diri bisa mengantongi pertumbuhan penjualan dan laba bersih di atas 15% pada tahun 2022.

Hal ini diikuti juga makin tingginya permintaan masyarakat terhadap produk kesehatan di masa pasca pandemi. Ia mencatat, produk-produk yang dapat menjaga daya tahan tubuh akan makin tinggi permintaannya.

"Permintaan masyarakat akan produk-produk kesehatan terutama yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh akan meningkat. Misalnya seperti, tolak Angin, produk herbal suplemen dan vitamin. Adapun alokasi capex yang akan kami gunakan di 2022 berkisar di kisaran Rp 200 milyar," tutupnya.

Selanjutnya: Sido Muncul (SIDO) incar negara tujuan ekspor baru di tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×