Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sillo Maritime Tbk saat ini sudah menyiapkan satu kapal Floating Storage Offloading (FSO) untuk kontrak yang berlangsung selama enam tahun. Kapal ini rencananya akan mulai dioperasionalkan pada akhir Januari 2018.
Sumanto Hartanto, Direktur Operasional Sillo Maritime mengatakan, kapal tersebut sudah dibeli pada bulan Agustus kemarin senilai US$ 24 juta. Nantinya, kapal tersebut akan digunakan untuk menjalankan kontrak yang akan dimulai pada Januari 2018.
Meski tidak menyebut nilai kontrak secara pasti, Sumanto bilang, nilai biaya kapal tersebut per hari berkisar US$ 25.000. "Jadi kalau kontraknya 6 tahun, tinggal dikali saja. Saya tidak ingat angka persisnya," ujar Sumanto beberapa waktu lalu.
Tak hanya kapal besar, dalam waktu dekat, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SHIP itu juga berencana untuk membeli satu kapal kecil lagi senilai US$ 2 juta. Kedua kapal ini rencananya akan sama-sama dipakai pada tahun 2018.
Selain menyiapkan kapal, Sillo Maritime juga membuka diri untuk kembali melakukan akuisisi perusahaan. Sayangnya, Sumanto belum bisa membeberkan lebih detail terkait perusahaan mana yang saat ini sedang diincar. Namun dia menyebut, ada da sekitar 10 perusahaan yang saat ini tengah dilirik untuk diakuisisi.
Saat ini, Sillo Maritime juga sedang menyiapkan diri untuk mengikuti beberapa tender. Manajemen berharap, pada kuartal pertama tahun depan, perusahaan bisa memenangkan tender tersebut. Namun lagi-lagi, Sumanto masih merahasiakan detail rencana tender tersebut.
Sejalan dengan langkah perusahaan ini yang mengajukan diri untuk mengikuti tender, pihaknya juga berencana untuk menambah kapal di tahun depan. "Karena kapal yang ada, semua sudah kerja. Begitu dapat tender, kami langsung beli," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News