Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Jeffry S. Tanuwidjaja menyebut, rata-rata okupansi perkantoran MKPI masih di atas 80% meski berada di masa pandemi Covid-19. Adapun kontribusi bisnis perkantoran MKPI berada di kisaran 15% terhadap total pendapatan emiten tersebut. “Permintaan sewa perkantoran memang sudah terlihat ada kenaikan, tapi belum signifikan,” tukas dia, hari ini (29/11).
MKPI mengelola properti di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Di sektor perkantoran, emiten ini memiliki Pondok Indah Office Tower dan Pondok Indah Office Tower 5.
Direktur Pengembang PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Ivy Wong mengatakan, tingkat okupansi perkantoran PWON rata-rata masih di level 80% ke atas. Portofolio bisnis perkantoran PWON sendiri tidaklah besar mengingat kontribusi pendapatannya hanya 5% dari total pendapatan emiten tersebut.
Baca Juga: Ini pertimbangan Ciputra Development (CTRA) sebelum menambah landbank
Keberadaan pandemi tidak begitu berdampak terhadap bisnis perkantoran PWON. Pasalnya, kebanyakan gedung perkantoran PWON disewakan kepada perusahaan multinasional yang lebih tahan banting terhadap efek pandemi. Asal tahu saja, salah satu tenant PWON adalah Shopee International yang berkantor di Pakuwon Tower Jakarta.
“Ada penurunan sedikit dari segi harga sewa, tapi secara keseluruhan bisnis perkantoran masih bisa bertahan,” katanya, hari ini.
Selain Pakuwon Tower Jakarta, PWON juga memiliki beberapa gedung perkantoran lain seperti Eighty8 Office Tower, Prudential Center Kota Kasablanka, Gandaria 8 Office Tower, Pakuwon Tower Surabaya, dan Pakuwon Center Office Tower.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News