Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menjalankan berbagai strategi untuk menangkap peluang pertumbuhan bisnis AMDK di tahun ini.
Strategi tersebut di antaranya ekspansi penambahan jaringan distribusi serta perluasan pabrik dengan membangun pabrik baru.
Direktur Utama CLEO Melisa Patricia Tanoko mengungkapkan, pihaknya sedang membangun dua pabrik baru di Lampung dan Manado. Penambahan dua pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar 5% dari total kapasitas yang sekarang yaitu sekitar 5,5 miliar liter per tahun.
“Saat ini kapasitas produksi Sariguna Primatirta sekitar 5,5 miliar liter per tahun, dan terus melakukan penambahan pabrik,” ungkap Melisa, kepada Kontan.co.id, Rabu (19/7).
Pengembangan jaringan distribusi dan pabrik baru menjadi misi Sariguna Primatirta agar dapat meningkatkan ketersediaan produk-produk CLEO di berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga: Kinerja di Semester I Sesuai Target, Sariguna (CLEO) Optimistis Capai Target
Di samping itu, CLEO juga tetap meluncurkan produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan semua kalangan masyarakat.
“Perseroan juga terus melakukan upaya strategi efisiensi operasional,” tambahnya.
Pada tahun ini CLEO mencadangkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar. Hingga per kuartal I-2023 realisasinya yang sudah diserap sebesar Rp 114 miliar.
Dana capex tersebut merupakan modal untuk penambahan jaringan pabrik baru, pembelian mesin baru, dan pengembangan fasilitas produksi pabrik yang sudah ada.
Dengan berbagai agenda bisnis yang dijalankan tahun ini Sariguna Primatirta optimistis kinerjanya akan meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
CLEO berambisi untuk dapat mencapai pertumbuhan dua digit pada laba bersih dan pendapatan di tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News