kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Singapore Airlines tak tambah rute terbang lagi


Jumat, 08 Mei 2015 / 18:33 WIB
Singapore Airlines tak tambah rute terbang lagi
ILUSTRASI. Gedung Burj Khalifa di Dubai, yang masuk dalam daftar destinasi paket tur wisata liburan ke Dubai dari Dwidaya Tour. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Setelah sukses menambah beberapa rute penerbangan di sejumlah kota melalui sister companynya Silk Air. Tahun ini Singapore Airlines berniat untuk tidak melembarkan sayap dengan membuka rute baru.

Maskapai asal negeri singa itu memastikan tidak akan melakukan pembukaan rute baru sepanjang tahun ini. Kemungkinan perseroan hanya akan melakukan penambahan frekuensi saja. “Kita mau lihat dulu hasil dari ekspansi yang kita lakukan tahun lalu,” kata Glory Hneriette, Manager Public Relation Singapore Airlines, Jumat (8/5).

Menurutnya di tahun ini Singapore Airlines hanya ingin meninjau ulang sejumlah ekspansi yang dilakukannya tahun lalu. Di tahun 2014 melalui sister company-nya Silk Air, perseroan sudah membuka rute Semarang-Singapura dan rute Yogyakarta-Singapura dan sekaligus menutup rute Solo-Singapura yang sudah dioperasikannya lebih dulu. “Ini ditutup bukan karena apa-apa ya, tapi karena sudah buka Semarang dan Jogjakarta saja,” imbuhnya.

Menyangkut kinerja sepanjang kuartal I 2015, Vinod Kannan, General Manager Singapore Airlines mengakui kalau pencapaiannya memang tidak seperti yang diharapkannya. Tanpa menyebut berapa perolehannya, menurutnya, pertumbuhannya masih berada di angka 2,7% atau jauh lebih baik dari pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Amerika. Kata dia, pertumbuhan di dua benua tersebut hanya berada pada kisaran nol koma sekian persen.

Ia menyakini Singapore Airlines akan terus tumbuh di kuartal-kuartal selanjutnya. Melalui pameran bertajuk Singapore Airlines, BCA Travel Fair yang digelarnya akhir pekan ini, Vinod berharap itu bisa menjadi salah satu cara untuk mendongkrak pertumbuhannya. Acara yang berlangsung selama 2 hari itu ditargetkan bisa mendatangkan 100.000 pengunjung. “Pelemahan rupiah ini hanya temporer dan dengan travel fair ini kita berharap bisa menarik minat konsumen,” tandasnya.

Asal tahu saja, Singapore Airlines telah menerbangi 3 kota di Jakarta, Surabaya dan Denpasar. Maskapai beroperasi dengan menggunakan 104 pesawat bermerek Airbuss dan Boeing. Perseroan mengklaim saat ini tingkat keterisian penumpangnya rata-rata berada pada kisaran 70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×