kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sistem kabel bawah laut INDIGO Australia-Asia Tenggara siap beroperasi


Kamis, 07 Februari 2019 / 14:51 WIB
Sistem kabel bawah laut INDIGO Australia-Asia Tenggara siap beroperasi


Reporter: Lita Febriani | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indosat Ooredoo bersama AARNet, Google, Singtel, SubPartners dan Telstra baru-baru ini telah mengumumkan pencapaian penting implementasi sistem kabel bawah laut INDIGO dengan selesainya penyambungan akhir kabel Indigo Barat dan kabel Indigo Central sesuai jadwal.

Hal ini menandai selesainya pemasangan kabel bawah laut Singapura ke Perth (Indigo West) sepanjang 4.600 km dan kabel bawah laut 4.600 km Perth ke Sydney (Indigo Central). Pengujian transmisi akan segera dimulai dan ditargetkan siap dipakai sebelum pertengahan 2019.

Pencapaian ini sebagai rangkaian dari pengumuman penandatanganan perjanjian antara konsorsium dengan Alcatel Submarine Networks (ASN) pada April 2017. Untuk membangun sistem kabel INDIGO yang menghubungkan Singapura, Perth dan Sydney dengan dua pasangan serat tambahan yang menghubungkan Singapura dan Jakarta melalui unit percabangan.

Sistem kabel INDIGO sepanjang 9.200 km akan memperkuat hubungan antara Australia dan pasar Asia Tenggara yang tumbuh cepat, memberikan latensi yang lebih rendah dan peningkatan keandalan. Menggunakan teknologi optik yang koheren saat ini, dua pasangan serat kabel akan dapat mendukung hingga 36 terabit per detik, setara dengan streaming jutaan film per detik secara bersamaan.

Sistem kabel INDIGO akan menggunakan teknologi berbagi spektrum tercanggih sehingga setiap anggota konsorsium akan memiliki kemampuan untuk secara mandiri memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kebutuhan di masa mendatang dan peningkatan kapasitas sesuai permintaan.

Paul Abfalter, Kepala Global Wholesale Telstra mengatakan kabel INDIGO Barat akan terhubung ke jaringan terestrial Telstra yang luas untuk menyediakan konektivitas lanjutan di seluruh Australia.

"Setelah selesai, sistem kabel akan memperkuat hubungan antara Australia dan pasar Asia Tenggara yang tumbuh cepat dengan memberikan kecepatan tercepat dan keandalan yang meningkat secara dramatis," ungkap Paul dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/2).

Jaringan bawah laut Telstra yang luas diklaim akan menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan internasional Perseroan mereka. Telstra juga akan berusaha mempertahankan dominasi jaringan di kawasan Asia-Pasifik dengan meningkatkan kapasitas.

CEO AARNet, Chris Hancock mengatakan INDIGO merupakan investasi penting pertama dalam penelitian san pendidikan di Australia. "Ini adalah saat yang menyenangkan bagi AARNet. INDIGO akan menyediakan infrastruktur yang sangat penting untuk memenuhi pertumbuhan masa depan dalam penelitian bersama dan pendidikan transnasional antara Australia dan mitra penting Asia kami. Kami menantikan pendaratan INDIGO kedua di Sydney,” terang Chris.

Vice President Singtel, Carrier Services, Grup Enterprise Ooi Seng Keat menuturkan bahwa INDIGO akan mengantarkan komunikasi dengan kecepatan tinggi antara ekonomi Asia Tenggara dan Australia.

"Jalan raya data baru ini akan melengkapi tautan global kami saat ini ke Asia, AS, Eropa, Australia dan Timur Tengah dan memungkinkan Singtel dan Optus untuk memenuhi permintaan aplikasi berkebutuhan bandwith yang besar yang semakin meningkat serta meningkatkan keragaman dan keandalan jaringan. Kami menantikan Optus mendaratkan kabel INDIGO Central di Sydney dalam waktu beberapa bulan lebih jauh memperkuat posisi kami sebagai penyedia terkemuka konektivitas internasional dan layanan data di kawasan ini," tambah Ooi Seng.

Sementara CEO Superloop atas nama Subpartners Drew Kelton berkomentar bahwa penyelesaian INDIGO akan memperkuat arahan strategis Superloop. “Kami mulai melihat manfaat dari investasi kami dalam infrastruktur dan perangkat lunak. Tiga prinsip utama di balik Superloop serat, nirkabel dan Asia tidak pernah tampak lebih menarik, relevan dan tepat waktu,” jelas Drew.

Dejan Kastelic, Chief Technology and Information Indosat Ooredoo memgungkap bahwa penyelesaian kabel bawah laut INDIGO adalah bagian dari program ambisius tiga tahun Indosat Ooredoo untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan mereka. Ketika sudah beroperasi, kabel bawah laut INDIGO akan semakin mendiversifikasi koneksi internasional Indosat Ooredoo di seluruh Australia dan pasar Asia Tenggara.

"Melayani permintaan yang semakin meningkat untuk lalu lintas data dan memperluas peluang bagi konsumen ritel dan layanan korporat. Ini juga mendukung visi kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terkemuka dengan menyediakan konektivitas data dan akses internet kelas dunia," kata Dejan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×