kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Skenario terburuk, ASDP Indonesia Ferry bisa rugi Rp 478 miliar akibat corona


Kamis, 30 April 2020 / 17:08 WIB
Skenario terburuk, ASDP Indonesia Ferry bisa rugi Rp 478 miliar akibat corona
ILUSTRASI. Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) membuat kinerja PT ASDP Indonesia Ferry pada tahun 2020 terancam merosot. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi bahkan menyebut ASDP tidak akan mampu mencetak laba pada tahun ini.

"Berdasarkan skenario terburuk, ASDP bisa rugi sampai Rp 478 miliar akibat dampak penyebaran virus corona (Covid-19). Angka itu merupakan perhitungan jika dampak pandemi Covid-19 berlangsung sampai Desember 2020," kata Ira saat rapat virtual bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (29/4).

Ira mengaku, telah melakukan perhitungan berdasarkan keadaan produksi pada 1 Maret sampai 25 Maret 2020. Dari keadaan tersebut, ASDP merumuskan tiga skenario.

Baca Juga: ASDP siapkan mitigasi risiko demi menjaga keberlangsungan bisnis

"Pembedanya adalah dampak di periode itu. Skenario pertama, Maret-Mei, skenario kedua jika enam bulan atau sampai Agustus, skenario ketiga adalah sampai 10 bulan atau sampai Desember. Dengan masa recovery masing-masing adalah tiga bulan," jelas Ira.

Dari tiga skenario itu, ASDP sudah mengambil ancang-ancang menerima kerugian. Artinya, tidak ada satupun skenario yang memungkinkan untuk meraup laba pada tahun ini.

"Dengan skenario itu, maka dapat dilihat bahwa laba-rugi menjadi rugi semua di semua skenario. Ini tidak pernah sebelumnya, ASDP tidak pernah rugi setelah sekian puluh tahun," katanya.

Berdasarkan senario pertama, ASDP memproyeksikan kemungkinan rugi mencapai Rp 68 miliar. Selanjutnya, skenario kedua jika pandemi belangsung sampai Agustus 2020, maka rugi ASDP mencapai Rp 291 miliar. Terakhir, pada kondisi terburuk yakni pada skenario 3, ASDP akan rugi Rp 478 miliar.

"Satu hal yang kami ingin sampaikan bahwa dari saldo kas akhir jika keadaan terburuk maka ada saldo di angka Rp 818 miliar atau rasio likuiditas kami adalah Rp 236,4 di posisi paling buruk," kata Ira

Ira mengatakan, dengan rasio likuiditas ini maka ASDP bisa hidup kurang lebih hingga pertengahan Juni 2021, jika asumsinya ASDP tidak mendapatkan cash in sama sekali. "Tapi saya pikir tidak terjadi kalau tidak dapat cash in sama sekali karena logistik tetap jalan," ujar Ira.

Baca Juga: Jokowi larang mudik, ini yang dilakukan ASDP selaku operator fasilitas penyeberangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×