kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas : Diskusi transisi blok Rokan diharapkan kelar bulan ini


Minggu, 12 Januari 2020 / 15:18 WIB
SKK Migas : Diskusi transisi blok Rokan diharapkan kelar bulan ini
ILUSTRASI. blok Rokan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana kegiatan Usaha Hulu Minyak dan gas Bumi (SKK MIgas) mengungkapkan, transisi alih kelola Blok Rokan sangat bergantung pada diskusi antara kedua belah pihak.

Deputi Perencanaan SKK Migas Jafee Suardin Arizon bilang, SKK Migas hanya membantu menyiapkan program bersama Pertamina. "Untuk sekarang kami siapkan programnya bersama Pertamina, nanti lihat hasil business to business seperti apa," kata dia, Sabtu (11/1).

Jafee melanjutkan, jika pembahasan business to business rampung, maka Pertamina dapat segera memulai rencana pengeboran dan investasi pada blok tersebut.

Baca Juga: Pertamina targetkan 20 pengeboran di Blok Rokan pada 2020

Sebenarnya, Pertamina telah memulai pengadaan long lead item untuk pengeboran sumur. Adapun, dari target pengeboran 72 sumur oleh Pertamina, tidak akan dilakukan bersamaan.

Pengeboran sumur di blok Rokan yang ditargetkan dimulai pada kuartal III-2020 akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, SKK Migas sendiri mengharapkan proses diskusi dapat rampung pada Januari ini. Kepala SKK Migas Dwi Sowtjipto bilang, masa transisi akan mempengaruhi investasi dan produksi di Rokan.

Baca Juga: Kementerian ESDM tunggu proposal KKKS soal perpanjangan kontrak Blok Jabung

"Kalau tidak ada investasi pengeboran, produksi bisa turun hingga 20.000 barel per hari (bph)," kata Dwi, pekan lalu. Asal tahu saja, pada tahun ini produksi Blok Rokan ditargetkan sebesar 161.000 bph.

Transisi Rokan juga berdampak pada realisasi investasi hulu migas yang tak menyentuh target. Padahal, Dwi berharap investasi Pertamina dalam transisi Blok Rokan itu sudah bisa tercatat di tahun 2019.

"Yang kami harap, Pertamina bisa masuk dana, kemudian bisa mulai ngebor, mulai berinvestasi di sana (Rokan). Tapi ternyata itu kan belum bisa jalan di 2019," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×