Reporter: Amalia Nur Fitri, Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Sementara, Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi menambahkan dengan masih terbukanya potensi jasa angkutan udara di berbagai wilayah eksplorasi hulu minyak dan gas, kemitraan yang telah dijalin bersama Garuda Indonesia dapat dikembangkan lebih jauh.
Ke depan, ruang lingkup kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya mencakup penyediaan jasa angkutan udara penumpang, namun juga penyediaan layanan jasa kargo dan charter sejalan dengan tingginya kebutuhan layanan transportasi udara oleh para kontraktor dan sub-kontraktor guna memperbesar potensi yang ada.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kemitraan antara Garuda Indonesia dan SKK Migas yang telah terjalin selama 10 tahun tersebut memiliki arti penting mengingat melalui kerja sama ini, sinergi yang telah terbangun dapat terus diperkuat dan diharapkan dapat mendorong optimalisasi potensi bisnis, baik bagi Garuda Indonesia maupun seluruh unsur SKK Migas.
Baca Juga: Harga minyak membuat Medco Energi tetap seksi
Irfan mengatakan, kerja sama bersama SKK Migas ini juga sejalan dengan upaya perluasan pangsa pasar korporasi Garuda Indonesia khususnya melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan baik melalui penerbangan charter, angkutan khusus kargo, dan lain sebagainya.
“Kelanjutan kerjasama ini juga menunjukkan komitmen dari Garuda Indonesia untuk mendukung rencana strategis di sektor industri hulu migas, termasuk di dalamnya peningkatan produksi untuk mencapai Visi Hulu Migas 2030”, kata Irfan.”
Selanjutnya: Pergerakan rupiah masih dipengaruhi kekhawatiran pasar menunggu FOMC Meeting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News