kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sky Aviation ajukan izin parkir pesawat di Soetta


Kamis, 12 Juli 2012 / 10:23 WIB
Sky Aviation ajukan izin parkir pesawat di Soetta
ILUSTRASI. Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek renovasi gedung Sarinah di Jakarta, Selasa (9/3/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Seiring dengan penambahan pesawat baru, PT Sky Aviation, operator maskapai Sky Aviation berharap bisa memarkirkan armada di bandara international Soekarno-Hatta (Soetta). Permintaan parkir pesawat itu sudah diajukan ke PT Angkasa Pura II (AP II) selaku operator bandara.

Sekretaris Perusahaan AP II, Trisno Heryadi mengakui adanya permintaan parkir pesawat tersebut. Saat ini, Sky Aviation sebagai maskapai penerbangan tak berjadwal, hanya memperoleh izin parkir pesawat di bandara Halim Perdanakusumah.

"Permintaan (parkir pesawat di Soetta) masih kami kaji. Jika sudah ada izin, kami akan memberi kabar secepatnya," kata Trisno Heryadi kepada wartawan hari ini (12/7).

Permintaan dari Sky Aviation untuk memarkir pesawat di bandara Soetta, dilakukan karena perusahaan telah membeli pesawat Boeing 737. Permintaan untuk memarkir pesawat di bandara Soetta itu sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu.

Namun permintaan itu belum bisa disetujui AP II dengan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah pertimbangan kepadatan. Namun begitu, AP II masih menunggu kajian agar pesawat Sky Aviation bisa di parkir di Terminal 1 C bandara Soetta.

Sementara itu, Sutito Zainuddin, General Manager Marketing Sky Aviation bilang, perusahaan saat ini masih menunggu izin parkir dari AP II. Selain masalah parkir, Sky Aviation juga sedang menunggu izin terbang untuk beberapa rute dari Kementerian Perhubungan.

"Rencananya kedua Boeing baru akan menjadi penghubung penerbangan reguler kami dari Batam ke Jakarta dan dari Bali ke Jakarta, " terang Tito yang berharap perizinan rute baru itu bisa kelar sesegera mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×