kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sukhoi Superjet100 kembali datang ke Indonesia


Selasa, 10 Juli 2012 / 10:21 WIB
Sukhoi Superjet100 kembali datang ke Indonesia
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Nissan X-Trail generasi ini di bawah Rp 100 juta per Juni 2021


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Sky Aviation, operator maskapai penerbangan Sky Aviation, akan menerima pesanan pesawat Sukhoi Superjet100 (SSJ 100) bikinan Rusia mulai Oktober tahun ini.

Sutito Zainuddin, General Manager Marketing Sky Aviation bilang, pesawat jenis jet tersebut akan datang satu unit mulai Oktober sampai dengan Desember akhir tahun 2012.

"Sampai akhir tahun ini memang akan datang tiga dulu. Kedatangan SSJ 100 sebenarnya dijadwalkan Agustus dan September, tetapi karena peristiwa kecelakaan 9 Mei lalu, pengiriman pesawat menjadi tertunda," kata Sutito saat dikonfirmasi KONTAN di Jakarta hari ini (10/7).

Perlu diketahui, Sky Aviation memesan Sukhoi Superjet100 12 unit. Sementara, sisa pesanan sebanyak sembilan unit lagi akan datang bertahap tiga unit setiap tahunnya sampai tahun 2015.

Nantinya, Superjet100 akan melayani penerbangan penumpang dari kabupaten ke kota besar dan ibukota provinsi, salah satunya rute penerbangan Batam ke Jakarta serte Batam-Natuna.

Sekedar informasi, Sky Aviation sudah memesan SSJ 100 dalam acara pameran London Airshow pada Juli 2011 lalu.

Nilai investasi untuk pembelian selusin Sukhoi Superjet100 itu mencapai US$360 juta, belum termasuk kebutuhan suku cadang. Sumber pendanaan diperoleh Sky Aviation dari pinjaman perbankan dan kas perseroan.

Pada bulan Mei lalu, pesawat jenis Sukhoi Superjet100 jatuh di Gunung Salak, Bogor. Hingga kini, belum diketahui penyebab dari jatuhnya pesawat yang bikinan Rusia yang sedang melakukan demo terbang di Indonesia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×