kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Soal Nasib iPhone 16, Kemenperin Ingin Petinggi Apple Datang ke Indonesia


Selasa, 31 Desember 2024 / 05:50 WIB
Soal Nasib iPhone 16, Kemenperin Ingin Petinggi Apple Datang ke Indonesia
ILUSTRASI. Kemenperin menyatakan, pihaknya menunggu kehadiran petinggi Apple untuk membicarakan proposal investasi terbaru untuk Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, pihaknya menunggu kehadiran petinggi Apple untuk membicarakan proposal investasi terbaru yang telah disampaikan untuk Indonesia. 

Proposal investasi tersebut sebagai upaya Apple agar larangan menjual iPhone 16 di Indonesia bisa dicabut oleh Pemerintah RI. 

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, sampai akhir Desember 2024 ini, perwakilan Apple belum ada yang hadir secara fisik untuk bertemu dengan Kemenperin. 

Sehingga ada hambatan dalam menindaklanjuti proposal yang sudah diajukan Apple. 

"Tergantung Apple-nya kan, Pak Menteri (Menperin Agus Gumiwang) sudah bilang berapa kali. Sudah diundang ke sini tapi (Apple) enggak pernah nongol-nongol (datang)," ujar Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (30/12/2024). 

"Respons-nya (pihak Apple dengan) WA (WhatsApp) saja. Respons yang kami harapkan mereka datang ke sini hadir fisik. Petinggi Apple-nya. (Pokoknya) Petinggi-lah," tegasnya. 

Lebih lanjut, Febri mengungkapkan, pihak Apple sebenarnya sudah mengirimkan proposal resmi kepada Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin. 

Baca Juga: Apple Stop Penjualan iPhone 14, iPhone 14 Plus, dan iPhone SE di Uni Eropa

Proposal yang dikirimkan itu, menurut Febri, sama dengan yang sebelumnya disampaikan kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Sebagai informasi, proposal investasi dari Apple yang disampaikan ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi senilai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,95 triliun. 

Kemenperin pun sudah memberikan respons secara informal atas proposal yang diterima Ditjen ILMATE. 

Namun, jawaban secara formal dari proposal yang disampaikan belum diberikan Kemenperin lantaran pihak Apple belum pernah hadir memenuhi undangan. 

"(Jawaban) secara formalnya belum. Kami, makanya kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian. Negosiasi langsung," jelas Febri. 

"(Karena sejauh ini diskusi proposal investasi) via WA malah," lanjutnya. 

Febri juga membenarkan bahwa dalam proposalnya, Apple berkeinginan membangun pabrik AirTag (perangkat pelacak) dan AirPods Max (headphone nirkabel). 

Kemenperin belum bisa memberikan hasil penilaian terhadap proposal investasi Apple. 

"Apa penilaian kami atas proposal itu kami belum bisa sampaikan. Itu karena subject to negotiation," ungkapnya. 

Baca Juga: Apple Sampaikan Proposal Investasi di Tanah Air, Ini Permintaan Kemenperin

Sebelumnya, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (20/12/2024), Presiden Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau agar pemerintah menerima investasi 1 miliar dollar AS dari Apple. 

Seorang sumber Bloomberg yang enggak disebutkan namanya mengatakan, lampu hijau dari Prabowo diberikan usai ada pembicaraan dengan raksasa elektronik asal Amerika Serikat itu. 

Ke depannya, Prabowo mendorong pemerintah agar mendapatkan investasi yang lebih banyak. 

Selain itu, sumber mengungkapkan bahwa dalam proposalnya, Apple berencana mendirikan pabrik yang memproduksi AirTag di Batam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib iPhone 16, Kemenperin: Kami Undang Petinggi Apple Enggak Pernah Nongol..."

Selanjutnya: Harga Minyak Ditutup Menguat, Permintaan Solar Naik di Tengah Perdagangan yang Sepi

Menarik Dibaca: Inspirasi Ucapan Tahun Baru 2025 dari Muslim Sekaligus Doa dan Harapan Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×