Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) otomotif asal China, PT Sokonindo Automobile berupaya meningkatkan penetrasi mobil listrik di Indonesia melalui merek DFSK dan Seres.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga November 2023, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) Sokonindo Automobile berada di level 203 unit.
Khusus untuk Seres E1, model ini sudah memperoleh sekitar 1.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) hingga akhir Desember 2023. Seres E1 juga mulai diproduksi secara lokal di pabrik Sokonindo Automobile yang berlokasi di Cikande, Banten pada Desember lalu. Bersamaan dengan itu, distribusi Seres E1 kepada para konsumen juga sudah mulai berjalan.
Baca Juga: Sokonindo Automobile Mulai Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia
Belum ada keterangan lebih jauh apakah Seres E1 kelak mampu memperoleh insentif PPN dari pemerintah, mengingat model ini sejatinya sudah diproduksi langsung di dalam negeri. Walau demikian, Marketing Head Sokonindo Automobile Ahmad Rofiqi menyebut, pihaknya senantiasa memprioritaskan kemudahan konsumen untuk membeli mobil listrik.
“Kami memastikan akan memberikan yang terbaik bagi konsumen, termasuk memberikan harga yang sangat terjangkau terlepas ada atau tanpa insentif PPN dari pemerintah,” kata dia, Kamis (5/1).
Baca Juga: Sokonindo Automobile Dorong DFSK E Sebagai Kendaraan Niaga Elektrik
Sokonindo Automobile pun bertekad untuk menjual sebanyak-banyaknya model DFSK Gelora E dan Seres E1 sepanjang tahun 2024. APM ini juga terus melakukan studi dan riset untuk mengembangkan mobil listrik baru di Indonesia.
"Kami berencana menambah model di kategori BEV compact SUV untuk merek Seres tahun ini," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News