kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,79   -11,72   -1.25%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SPBU ExxonMobil hanya ingin jual bensin khusus sepeda motor


Sabtu, 27 Juli 2019 / 10:00 WIB
SPBU ExxonMobil hanya ingin jual bensin khusus sepeda motor


Reporter: Azis Husaini, Elisabeth Adventa | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Persaingan bisnis Stasiun Bahan Bakar Minyak (SPBU) tampaknya bakal semakin sengit. Ini terlihat dari agresifitas para pemain di bisnis hilir minyak ini. Salah satunya adalah ExxonMobil.

Perusahaan Amerika Serikat ini sebelumnya memang sukses di hulu migas terutama di Indonesia, ExxonMobil adalah operator dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Kini, perusahaan ingin mengulang kesuksesannya dengan membangun SPBU.

Baca Juga: Miliki 36 unit SPBU Mini, ExxonMobil terus perkuat bisnis hilir

Bekerjasama dengan anak usaha Salim Grup, PT Indomobil Prima Energi, ExxonMobil tengah mengambil ceruk pasar sepeda motor dan memberikan harga yang menarik untuk masyarakat. Harga BBM 92R hanya Rp 9.800 per liter, sedangkan Pertamina untuk Pertamax Rp 9.850 per liter, lalu ada Shell Super Rp 10.250 per liter, dan BP 92 seharga Rp 10.800 per liter.

Vice President Public and Government Affair Exxon Mobil Indonesia Erwin Maryoto menerangkan, BBM yang dijual ExxonMobil adalah jenis BBM non-subsidi RON 92, setara dengan Pertamax. "Harga jual di Indonesia mengacu ke peraturan menteri esdm," kata dia ke Kontan.co.id, Jumat (26/7).

Erwin hanya mengatakan perusahaan memberikan harga jual dalam rentang harga yg ditentukan Kementerian ESDM. Selain itu juga, Erwin mengatakan, pihaknya tidak berniat membangun SPBU untuk kendaraan roda empat.

"Kami saat ini fokus untuk mengembangkan microsite, SPBU kecil untuk sepeda motor di wilayah pinggiran kota atau wilayah yang belum terlayani SPBU Umum," imbuh dia. Saat ini, jumlah SPBU Mini ExxonMobil baru berjumlah 36 unit yang beroperasi di Jawa Barat dan Banten.

Tawarkan Kemitraan

Bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia nampak makin menarik bagi beberapa perusahaan migas global. Perusahaan – perusahaan migas tersebut juga mulai menggunakan skema kemitraan untuk mempercepat ekspansi bisnisnnya.

Baca Juga: Yuk, menimang tawaran kemitraan pom bensin mini ala ExxonMobil bersama Grup Salim

Setelah Shell dan BP AKR masuk ke bisnis ritel distribusi BBM tanah air, ExxonMobil Indonesia bekerjasama dengan PT Indomobil Prima Energi (anak usaha Salim Grup) juga mulai menggarap peluang ini.




TERBARU

[X]
×