Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
Memasuki periode puncak liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, AirAsia Indonesia menyiapkan strategi khusus untuk memastikan kelancaran layanan sekaligus mengoptimalkan momentum permintaan tinggi di akhir tahun.
Perseroan menegaskan kesiapan operasional yang lebih besar, baik dari sisi kapasitas kursi, penambahan frekuensi, hingga penyesuaian harga sejalan dengan kebijakan pemerintah.
“Saat ini, kita sudah menyediakan lebih dari 434.000 kursi penerbangan khusus dari 18 Desember sampai dengan 5 Januari 2026. Juga kita sudah menyiapkan beberapa tambahan penerbangan yang difokuskan pada domestik seperti Jakarta–Silangit, Jakarta–Lampung, dan Jakarta–Bali untuk periode yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: Kinerja AirAsia Indonesia Tertekan Hingga Kuartal III, Manajemen Beberkan Sebabnya
AirAsia juga memperkuat jumlah pesawat operasional demi menjaga reliabilitas penerbangan selama periode permintaan tertinggi. Pihaknya menargetkan untuk bisa mengoperasikan 24 armada pesawat selama peak season kali ini.
Selain kesiapan armada, perseroan juga mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberian insentif tarif tiket pesawat saat peak season. AirAsia telah menetapkan skema penurunan biaya dan tarif sesuai program pemerintah untuk mendorong permintaan.
Selanjutnya: Gelar RUPSLB, Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Kantongi Restu Rights Issue
Menarik Dibaca: Hasil Syed Modi India International 2025, 3 Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













